Anggota DPRD NTB Ini Desak Pemrov Serius Antisipasi Kemarau Panjang

Sumbawa Besar, KabarNTB

Anggota DPRD Provinsi NTB, Lalu Budi Suryata SP MM meminta Pemrov NTB beserta pemerintah daerah dan kota serius mengantisipasi kemarau panjang.

Menurut legislator dari PDI Perjuangan ini, Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan telatnya musim penghujan di wilayah Bali dan Nusa Tenggara sebagai dampak dari El Nino. Tapi hingga kini belum ada keseriusan dari pemerintah provinsi dan daerah di NTB mengantisipasinya. Padahal dampak kekeringan tersebut sudah dirasakan oleh masyarakat.

“Sejumlah daerah sudah mengalami kekeringan ekstrem, kelangkaan air bersih dan bahkan mulai ada kekurangan pangan dan gizi. Kita harus ekstra serius antisipasi ini. Saya melihatnya masih sama seperti tahun lalu,” sebut Sekretaris DPD PDI Perjuangan NTB ini.

Mengenai bentuk antisipasi kemarau panjang ini, Budi menerangkan pemerintah musti melakukan identifikasi atau memetakan daerah-daerah terdampak kekeringan. Kemudian melakukan intervensi nyata sesuai kebutuhan didaerah terdampak, misalnya dengan melakukan pengeboran sebagai upaya penyediaan air bersih, atau menyediakan mesin pompa air untuk membantu petani yang tanamannya terancam gagal panen. “Saya sudah membantu membangun sumur bor dan pompa air. Tapi pokir saya terbatas. Perlu intervensi pemerintah menjangkau luasnya daerah terdampak,” ungkap Budi.

Selain itu sambung caleg PDI Perjuangan untuk DPR RI dapil Pulau Sumbawa ini, pemerintah juga perlu mendorong pihak perbankan memberikan kemudahan kepada petani yang terdampak oleh kekeringan, misalnya dengan keringanan membayar cicilan atau kemudahan mendapatkan modal usaha dimusim tanam mendatang.

“Pemerintah harus serius mengantisipasi kekeringan ini. Apalagi sejumlah negara sudah membatasi eksport stok berasnya. Jadi kita harus hati-hati. Dan untuk saat ini, saya melihat intervensinya masih sama dengan tahun lalu,” tandas Budi. (IR)

 

 

 

Komentar