Konsumsi Barang KW, Pelajar Dominasi Rehab Penderita Narkoba

Sumbawa Besar, KabarNTB

Dari 22 peserta rehabilitasi Narkoba, 14 diantaranya berstatus pelajar, mahasiswa atau pelajar putus sekolah. “Dari 22 peserta rehabilitasi narkoba tahun ini, 14 diantaranya pelajar SMP, SMA dan mahasiswa. Sisanya umum,” ungkap Kasi Rehabilitasi BNN Kabupaten Sumbawa, Ellyah Andriany SKM, mendampingi Kepala BNNK Sumbawa, AKBP Hury Nugroho SH MH pada temu pers Senin (18/09).

Mirisnya lagi tambah Ellyah, dari 14 peserta rehab berstatus pelajar tersebut, 7 diantaranya adalah pelajar SMP atau pelajar putus sekolah ditingkat sekolah menengah pertama.

Untuk rehabilitasi penderita narkoba, Ellyah mengungkap tak dipungut biaya alias gratis. Penanganannya tergantung dari hasil asesmen paparan penderita. “Kalau ringan, cukup rawat jalan dengan 8 hingga 12 kali pertemuan. Namun kalau berat musti rawat inap di Poli Jiwa RSUD Sumbawa atau RS Propinsi Manambai,” terangnya.

Kalau parah, penderita narkoba bisa direhab di RS Jiwa Selaga Alas Mataram atau di Pusat Rehabilitasi Narkoba di Lido, Bogor.

Namun untuk rehab berat keluar daerah tersebut, Ellyah mengatakan tranportasinya menjadi tanggungjawab penderita.

Konsumsi Barang KW

Mengenai penyebab pelajar pelajar tersebut terjerumus Narkoba, Ellyah mengungkap karena salah pergaulan. “Awalnya coba- coba. Ngumpul sama teman teman yang pecandu akhirnya ikut terpapar,” jelasnya.

Sejauh ini kata Ellyah, pemakai narkoba di Sumbawa mengkonsuksi barang KW yang tingkat originalnya dibawah 50 persen. “Rata-rata yang dilakukan rehabilitasi ini, memakai barang KW. Kalau yang asli itu mahal. Sedangkan ini bisa mereka beli dengan harga 50 hingga 100 ribu,” katanya.

Menjawab keberhasilan rehabilitasi penderita narkoba, Ellyah mengungkap, setelah rehabilitasi ada yang juga yang kembali menjadi pecandu lantaran kembali bergaul dengan sesama penderita.

Karenanya untuk pemberdayaan mantan pemakai narkoba tersebut, BNNK telah menjalin kerjasama dengan Lembaga Latihan Kerja (LLK) Sumbawa, agar para pecandu ini bisa dilatih untuk memiliki keterampilan dan dapat beraktivitas mencari penghidupan sendiri.

Melalui kesempatan ini, Ellyah menghimbau kepada masyarakat, apabila ada keluarga yang kecanduan narkoba untuk mendatangi BNNK Sumbawa untuk dilakukan rehabilitasi. (IR)

 

 

Komentar