KTT OGP Estonia; Pemaparan Bupati KSB Bikin Sejumlah Negara Penasaran

 

KabarNTB, Sumbawa Barat – Kedutaan Besar Ethiopia, delegasi Negara Maroko dan delegasi dari beberapa negara lain secara khusus meminta Bupati Sumbawa Barat, HW Musyafirin untuk berbagi pengalaman dalam menggagas dan mengimplementasikan kerja kolaboratif dalam pemenuhan hak dasar masyarakat.

Permintaan itu disampaikan Kedubes Ethiopia dan Delegasi Maroko usai mendengarkan pemaparan Bupati HW Musyafirin tentang pemerintahan terbuka dan forum Yasinan di pembahasan klinis yang menjadi rangkaian kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Open Government Partnership (OGP) Global Summit yang berlangsung di Kota Tallin, Estonia, Rabu waktu setempat.

Pihak Kedubes dan delegasi dari beberapa negara itu sangat tertarik terhadap konsep pemerintahan terbuka yang dipaparkan Bupati Musyafirin. Bahkan mereka sangat antusias untuk bisa datang ke KSB dan melihat langsung implementasi kerja kolaboratif yang dilaksanakan.

“Kita bertukar pengalaman dan mereka meminta agar kita bisa berbicara di depan mereka,” ungkap Bupati usai presentasi, melalui sambungan telephon dari Estonia.

Di hari pertama KTT, Rabu 6 September 2023 waktu setempat, Bupati HW Musyafirin sebagai delegasi Indonesia diberi kesempatan khusus untuk mempresentasikan konsep pemerintahan terbuka yang dilaksanakan Pemda Sumawa Barat dihadapan delegasi dari 50 pemerintah daerah dari 26 negara peserta konferensi.

“Hari pertama KTT ada sejumlah isu lokal yang dibahas dari berbagai negara. Diantaranya tentang pemerintahan yang transparan dan terbuka, termasuk implementasi yang dilakukan masing-masing negara atau daerah,”.

“Kita telah melakukan presentasi di hadapan seluruh Negara peserta terkait Pemerintahan Terbuka yang kita laksanakan. Kita berbagi pengalaman bahwa local government dan civil society bisa bekerjasama membangun pemerintahan dengan sistem pemerintahan terbuka, tata kelola yang transparan, akuntabel dan inklusif yang menjadi tujuan besar  OGP Summit ini,” urainya.

Bupati berharap model pemerintahan terbuka ini bisa terus dipertahankan di Kabupaten Sumbawa Barat dan dilaksanakan di daerah-daerah lain di negara seluruh dunia.

“Para delegasi dari negara lain  sangat terinspirasi dengan apa yang telah kita lakukan di Sumbawa Barat. Karena tidak ada pilihan lain bagi mereka dalam memenuhi hak hak dasar masyarakat dengan kerja kerja kolaboratif seperti apa yang kita lakukan. Ini yang menjadi pemantik dari beberapa kota di beberapa Negara untuk melihat seperti apa yang dilakukan di Sumbawa Barat,”  pungkasnya.(EZ)

Komentar