Sumbawa Besar, KabarNTB
Pemda Sumbawa menggelar shalat Istisqa atau shalat minta hujan.
Shalat pada Jumat (19/10) itu tak hanya berlangsung di Halaman Kantor Bupati Sumbawa. Tapi juga diseluruh kecamatan didaerah ini.
Sekda Kabupaten Sumbawa, H Hasan Basri, menjelaskan Shalat Istisqa bukan hanya sekadar shalat, tetapi juga sebuah bentuk permohonan ampun dan taubat kepada Allah SWT.
Ia mengajak seluruh warga untuk merenungkan pentingnya menjaga lingkungan, menghindari pembakaran hutan, dan aktivitas ilegal logging yang merugikan alam.
“Kondisi saat ini kita dilanda kekeringan, dan kita berharap dengan kerendahan hati dan doa kita, Allah akan memberikan solusi dan hujan yang sangat kami nantikan. Kami yakin Allah Maha Mendengar,” kata sekda.
Kegiatan Shalat Istisqa berlangsung di lapangan kantor Bupati Sumbawa dan di semua kecamatan, melibatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pegawai, dan karyawan pemerintah daerah. Masyarakat pun diundang untuk bergabung dalam shalat meminta hujan ini.
Keputusan ini diambil karena cuaca yang sangat panas dan kemarau yang masih berlanjut, meskipun sudah memasuki bulan Oktober. Kekeringan telah menghantui wilayah ini, dan Pemerintah Kabupaten Sumbawa berharap dengan Shalat Istisqa, hujan akan segera turun, memungkinkan pemulihan kegiatan pertanian dan sumber daya alam, serta memberi berkah bagi seluruh warga.
Pemerintah berharap bahwa dengan bersatu dalam Shalat Istisqa, wilayah ini akan terhindar dari bahaya bencana, dan hujan yang turun akan membawa manfaat tanpa membawa bencana lainnya.
“Semoga doa dan upaya masyarakat Sumbawa ini diijabah oleh Allah SWT, dan hujan segera turun untuk meredakan kekeringan yang melanda wilayah ini,” tutup sekda. (IR)
Komentar