Sumbawa Besar, KabarNTB
Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa, Abdul Rafiq SH, Senin (16/10) menerima kunjungan dokter jiwa RSUD Sumbawa.
Dikesempatan itu, Rafiq menekankan pentingnya menjaga kesehatan jiwa dan mental.
Berdasarkan catatan Kementerian Kesehatan RI kata Rafiq, angka gangguan kejiwaan yang dialami masyarakat Indonesia mencapai 20 persen. Artinya, ada 1 dari 5 penduduk Indonesia yang memiliki gangguan kejiwaan.
Meski demikian sambung Rafiq, permasalahan ini masih belum dianggap serius oleh kebanyakan orang. Padahal kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan tubuh. “Jiwa yang sehat membuat seseorang menjadi lebih produktif dan inovatif. Bahkan kesehatan mental juga bisa mempengaruhi kesehatan fisik,” ujarnya.
Untuk diketahui, saat ini RSUD Sumbawa sudah dan memiliki dokter spesialis jiwa, diantaranya dr IY Jakson Bomba SPKJ dan dr Komang Triana ADM BIOMED SpKJ serta sejumlah psikolog. Rumah sakit itu juga fasilitas poli jiwa.
Sementara itu, mewakili RSUD Sumbawa, dr IY Jakson Bomba SP KJ menambahkan, kunjungan ke Ketua DPRD dalam rangka Hari Mental Sedunia atau World Mental Health Day yang jatuh pada tanggal 10 Oktober.
Untuk memperingati hari itu, Pelayanan Jiwa RSUD Sumbawa mengelar Diskusi Mengenal Psikotik dan Non Psikotik pada hari Sabtu 28 Oktober 2023. “Kami berharap Ketua DPRD dapat hadir dalam diskusi tersebut karena akan hadir pula para pasien yang telah sembuh dan menyampaikan testimoni terhadap pelayanan konsultasi dan pengobatan kejiwaan di RSUD Sumbawa,” kata Iwan.
Meski memiliki RSUD Sumbawa memiliki keterbatasan fasilitas kata Iwan, namun dapat melakukan pemeriksaan, pengobatan hingga sembuh. “Tim perawat kami adalah tim yang bagus, mereka bertugas agar yang memiliki gangguan kejiwaan dapat kembali sejahtera dan pulih emosional serta psikologisnya.”
“Kita memiliki semangat Jaga Kesehatan Jiwa, Hindari Stigma agar keluarga pasien tidak malu mendatangi RSUD membawa keluarganya yang sakit. Kita berusaha melakukan perawatan dan sudah banyak yang sembuh” tambah Iwan. (JK)
Komentar