KabarNTB, Lombok Barat – Ketua DPD Parrai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) NTB, H Rachmad Hidayat, menegaskan kehadiran RS Apung Laksamana Malahayati menjadi bukti keberpihakan PDIP terhadap wong cilik.
“Kehadiran Kapal RS Terapung Laksamana Malahayati menjadi satu lagi kiprah nyata PDI Perjuangan dalam membantu masyarakat. Katanya PDIP ini partai wong cilik, sakit bersama rakyat, senang bersama rakyat. Sekarang kita cari masyarakat yang sakit itu,” ujar Rachmat, saat meninjau pelayanan kesehatan di RS Apung Laksamana Malahati di Lombok Barat, Senin 20 Nopember 2023.
Kapal Laksamana Malahayati merupakan rumah sakit Apung milik PDI Perjuangan, tidak hanya akan melayani masyarakat secara gratis di Lombok Barat, tetapi juga di sejumlah kabupaten/kota lainnya di NTB.
RS Apung pengemban misi kemanuasiaan untuk melayani wong cilik di wilayah pesisir dan terpencil, serta pulau-pulau kecil itu dijadwalkan akan melayani Bakti Sosial dan Pelayanan Kesehatan gratis kepada masyarakat di enam pelabuhan di seluruh NTB. Pelabuhan Lembar Lombok Barat menjadi yang pertama disinggahi kapal dengan nomor IMO 9986738 GT 262 No. 2939/GGe itu.
Selanjutnya akan berlanjut ke Lombok Utara, Lombok Timur, Sumbawa Barat, Sumbawa, dan yang terakhir di Bima.
Menurut Rachmat Hidayat di NTB saja, RS Apung Laksamana Malahayati bakal memberikan pelayanana kesehatan kepada sekitar 15 ribu masyarakat selama satu bulan ke depan.
Kehadiran rumah sakit apung itu, kata dia, merupakan wujud komitmen PDIP untuk hadir memberikan akses kesehatan masyarakat pesisir. Dan hanya PDIP yang memiliki program Rumah Sakit Apung yang memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat.
“Silakan bisa dicek, hanya PDIP yang memiliki program seperti ini. Partai lain tidak ada, ini bukti keberpihakan kami, kepedulian kami kepada masyarakat, kepada rakyat,” bebernya.
Rachmat juga tak menampik bahwa kehadiran RS Apung Laksamana Malahayati juga merupakan bagian tak terpisahkan dari upaya Ganjar-Mahfud menyapa masyarakat.
“Tentu jadi bagian dari Ganjar-Mahfud menyapa rakyat. Otomatis lah, karena Ganjar-Mahfud diusung PDIP, ini kan program partai,” bebernya.
“Jadi jangan diragukan lagi capres-cawapres kami ini. Perhatian dan kepeduliannya kepada rakyat,” timpalnya.
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, sambungnya, konsisten menegakkan semangat gotong-royong. Termasuk juga gotong-royong, saling membantu di bidang kesehatan.
Kapal RS Terapung Laksamana Malahayati milik PDI Perjuangan ini merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat dalam bidang kesehatan.
“Saya perlu menyampaikan kapal rumah sakit terapung ini ide cemerlang dari PDIP dalam rangka pengabdian kepada masyarakat termasuk dalam hal ini pelayanan bakti sosial dan bakti kesehatan,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Kapten Kapal RS Laksamana Malahayati yakni Kapten Chrisner menyampaikan bahwa sejak diresmikan pada pertengahan Juni 2023, Rumah Sakit Apung Laksamana Malahayati telah singgah di 10 daerah yang ada di Indonesia. Pelabuhan Lembar Lombok Barat, menjadi pelabuhan ke-26 yang disinggahi RS Apung Laksamana Malahayati. RS Apung Laksamana Malahayati diioperasikan 13 anak buah kapal dengan 7 tenaga kesehatan.
Kapal yang didominasi warna merah tersebut berukuran panjang 30 meter dengan lebar 9 meter dan ketinggian dtaft 2 meter.(EZ)
Komentar