Pembukaan MTQ XXX di KSB Berlangsung Spektakuler

KabarNTB, Sumbawa Barat – Acara pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke XXX Tingkat propinsi NTB di alun-alun kota  Taliwang, Sumbawa Barat, Sabtu malam 22 Juni 2024 berlangsung semarak.

Acara itu dimeriahkan dengan penampilan Paduan Suara, group qasidah rebana dan tarian religi dengan judul Nur di Tanah Pariri Lema Bariri.

Ratusan kapilah dari seluruh kabupaten / kota di NTB, dan ribuan masyarakat KSB tumpah ruah menyaksikan acara pembukaan tersebut. Bukan hanya meriah, MTQ XXX Provinsi NTB berlangsung di lokasi yang spektakuler. Pemda KSB membangun panggung megah selebar 60 x 20 meter di sisi timur alun – alun. Panggung dengan desain rumah adat Samawa itu dihiasi dengan ornament – ornament khas dan bernuansa religi disertai pencahayaan dinamis.

Pj Sekda NTB Ibnu Salim bersama Bupati KSB HW Musyafirin memukul bedug tanda dimulainya MTQ XXX Tingkat Provinsi NTB

Bupati Sumbawa Barat, Dr HW Musyafirin,  menyambut para tamu dengan dengan pantun dan lawas selamat datang. Ia menjelaskan, pelaksanaan kegiatan MTQ tingkat Propinsi NTB mencerminkan semangat gotong royong yang dalam bahasa Sumbawa disebut Basiru.

“Berkat kegiatan ini InsyAllah selama lima hari ke depan, keramaian di Kota Taliwang akan bertambah dan mendorong aktifitas ekonomi masyarakat bergerak maju,” katanya.

Sebagai tuan rumah, Bupati Musyafirin, mengakui banyak keterbatasan, terutama dalam hal pemondokan kapilah. Banyak kapilah dari kabupaten/kota yang tidak mendapatkan hotel yang berdekatan dengan arena MTQ, sehingga ditempatkan di rumah – rumah warga yang berada di dalam kota Taliwang.

Kendati demikian ada hikmah yang da0at dipetik masyarakat KSB karena para kapilah ditempatkan di rumah warga, Warga KSB yang antusias ketika mendapat tanggungjawab menampung para kapilah di rumahnya masing – masing, bisa belajar langsung membaca Al Qur’an dari para ahlinya.

“Ini seperti gayung bersambut dengan program tuntas baca al quran (TBA) yang telah menghantarkan 11.000 ibu – ibu Sumbawa Barat melek baca Al Quran. Dengan kedatangan para qori/qoriah, hafidz/hafidzah ke rumah – rumah penduduk, warga kami dapat secara langsung mendengarkan, melihat, dan belajar tentang bagaimana melantunkan Al Quran dengan baik dan benar. Bagi mereka, keberkahan Al Quran yang datang bersemayam ke dalam jiwa – jiwa mereka adalah hal yang teramat penting, dan semangat kekeluargaan dalam bingkai persaudaraan sesama warga NTB adalah nilai yang tak bisa tertukar dengan materi,”  beber Bupati.

“Kami telah berupaya membangun sinergi, mengoptimalkan seluruh potensi dan sumber daya yang kami miliki agar dapat memberikan pelayanan yang prima, kenyamanan dan keamanan kepada seluruh kapilah,” imbuhnya.

Sementara Pj Sekretaris Daerah Propinsi NTB H. Ibnu Salim, dalam sambutannya, menyampaikan kegiatan MTQ merupakan upaya untuk mengaplikasikan nilai Al Quran, menjadikan masyarakat NTB yang berakhlak.

“Alunan suara yang indah nan merdu dihiasi dengan tajwid oleh para qariah dapat menentramkan qalbu, sehingga insyAllah dengan lantunan Al quran menentramkan jiwa,” katanya.

Pj Sekda NTB juga berpesan kepada para Dewan Hakim untuk menjunjung tinggi aturan yang berlaku.

“Karena ini merupakan tugas yang mulia dan terhormat yaitu menjaga kemurnian Al quran. Sehingga kedepannya kita bisa membawa nama harum NTB ditingkat nasional maupun internasional,” pungkasnya.(*)

Komentar