BBPOM – Diskoperindag KSB Beri Edukasi Keamanan Pangan Kepada Pedagang Pasar Tanamira

KabarNTB, Sumbawa Barat – Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) di Mataram bersama Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Sumbawa Barat menggelar penyuluhan dan kampanye keamanan pangan di Pasar Tanamira, Taliwang, Jum’at 19 Juli 2024.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas Tahun 2024 di Kabupaten Sumbawa Barat.

Kepala BBPOM di Mataram, Yosef Dwi Irwan menjelaskan, dalam keterangan tertulis, mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan kemandirian pedagang pasar tentang pentingnya keamanan pangan.

“Para pedagang pasar juga didorong untuk berperan aktif dalam memutus rantai distribusi pangan yang mengandung bahan berbahaya dengan tidak menjualnya serta melaporkannya kepada BBPOM di Mataram jika ditemukan,” jelasnya.

BBPOM di Mataram menggelar penyuluhan dan kampanye keamanan pangan di Pasar Tanamira, Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat . (Foto: Humas BBPOM di Mataram)

Kegiatan tersebut diikuti oleh 52 pedagang di Pasar Tanamira dan pedagang keliling yang akan menjadi kader Gas Paman (Keluarga Sadar Pangan Aman).

Yosef  menjelaskan, Gas Paman merupakan inovasi BBPOM di Mataram untuk menyebarkan informasi hingga ke level rumah tangga melalui pemberdayaan pedagang sayur keliling. Diharapkan dengan ini, pengetahuan dan kesadaran masyarakat terkait obat dan makanan yang aman akan meningkat, serta derajat kesehatan masyarakat juga meningkat.

BBPOM di Mataram berharap melalui kegiatan ini, masyarakat lebih sadar akan pentingnya keamanan pangan sehingga kesehatan masyarakat di Kabupaten Sumbawa Barat dapat meningkat secara signifikan.

Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Diskoperindag KSB, Firmansyah S.IP mengapresiasi BBPOM di Mataram atas pelaksanaan program Pasar Aman di Pasar Tanamira. Ia juga mengingatkan para pedagang pangan siap saji untuk selalu menjaga kebersihan karena dampaknya yang besar terhadap kesehatan konsumen.

Firmansyah menambahkan pada tahun 2024 telah dianggarkan pengadaan teskit uji cepat bahan berbahaya pada pangan untuk pasar-pasar yang belum diintervensi BBPOM di Mataram.

“Di tahun 2025, akan dianggarkan untuk deklarasi replikasi program Pasar Aman berbasis komunitas di Kabupaten Sumbawa Barat,” imbuhnya.(*)

Komentar