Sumbawa Besar, KabarNTB
Dua remaja, SL (22) warga Lingkungan Sampir RT 01 RW 01 Kelurahan Sampir Kecamatan Taliwang, KSB, dan rekannya berinisial WD warga Desa Jompong Kecamatan Plampang mengalami luka serius akibat dikeroyok oleh lima orang pelaku yang sementara ini belum diketahui indentitasnya.
Kejadian itu terjadi pada Minggu (11/08) malam ketika kedua bertandang ke kost rekannya, RF seorang mahasiswa.
Kapolres Sumbawa, AKBP Bagus Nyoman Gede Junaedi yang dikonfirmasi wartawan pada Senin (12/8) mengatakan pelaku pengeroyokan berjumlah lima orang. “Para pelaku yang berjumlah sekitar 5 orang datang ke kamar kost RF yang kebetulan korban SL dan WD berada di kamar kost itu. Para pelaku langsung melakukan penganiayaan terhadap korban,” ungkap kapolres.
Akibat penganiayaan tersebut sambungnya, SL mengalami luka tusuk dibagian perut kiri, luka tebas dibahu kanan, dan luka dibagian kepala. Sedangkan korban WD mengalami luka tebas dilengan sebelah kiri.
Setelah mengetahui adanya informasi tersebut, sambung Kapolres, Kapolsek Sumbawa bersama Kanit Intel dan Kanit Binmas mendatangi TKP langsung mengevakuai korban ke RSUD Sumbawa untuk mendapatkan penanganan medis secara intensif dan mengamankan barang bukti.
“Saat ini korban WD sedang menjalani perawatan medis di RSUD Sumbawa. Sedangkan korban SL meninggal dunia meski sempat mendapatkan pertolongan medis dari RSUD Sumbawa,” terang AKBP Jun, sapaan akrabnya.
Kasus penganiayaan tersebut sudah ditangani pihak Reskrim Polres Sumbawa untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengetahui motifnya. (JK)
Komentar