Taliwang, KabarNTB
PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN) bermitra dengan Yayasan Care Peduli berkolaborasi bersama Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) mengembangkan Depot Air Aman Minum untuk membantu pemenuhan kebutuhan air minum keluarga bagi anak stunting dan anak berisiko stunting.
Program Air Aman Minum itu merupakan bukti komitmen AMMAN dalam membantu penurunan angka stunting dengan berkolaborasi bersama pemerintah desa di Kabupaten Sumbawa Barat.
Peresmian depot air aman minum dilakukan oleh Wakil Bupati KSB, Fud Syaifuddin ST di Dusun Jalenga Desa Beru Kecamatan Jereweh pada Senin (02/09) dirangkaikan dengan kegiatan Bulan Bakti Gotong Royong.
Selain di Desa Beru Dusun Jelenga, fasilitas serupa juga dibangun di Desa Talonang, Desa Tatar, dan Desa Ai Kangkung.
Disambutannya, Wakil Bupati, Fud Syaifuudin menyampaikan Depot Air Minum Aman merupakan program percepatan penurunan stunting melalui pendekatan Intervensi sensitif, serta intervensi spesifik menjadi pendekatan holistik yang dilakukan 16 desa di KSB.
“Kami melihat lokasi Dusun Jelenga yang berada di pesisir memiliki keterbatasan air bersih, sementara kebutuhan air bersih serta sanitasi menjadi bagian dari intervensi sensitif yang penting untuk menurunkan angka stunting,” ujar Fud.
Fud menegaskan, dengan tersedianya akses air bersih dari Depot Air Aman Minum harus bisa menekan angka stunting di wilayah Dusun Jelenga, dan juga masyarakat bisa mendapatkan akses air minum yang mudah dijangkau dan murah harganya.
Sementara itu CEO Yayasan Care Peduli, Dr Abdul Wahib Situmorang memberi apresiasi yang tinggi atas dukungan bupati dan jajaran Pemerintah KSB pada berbagai kegiatan dalam program percepatan penurunan stunting.
Menurutnya, peran aktif dan dukungan pemerintah KSB menjadi kunci keberhasilan penurunan angka stunting di KSB menjadi 7,83 persen di tahun 2023 sesuai hasil laporan aplikasi e-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM).
Yayasan Care Peduli (YCP) adalah mitra pelaksana program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) AMMAN di bidang kesehatan.
“Depot Air Aman Minum ini memiliki kapasitas produksi 159 galon per hari,” ungkap Manager Project Yayasan Care Peduli (YCP), Muhammad Ikraman seraya menerangkan air minum yang dihasilkan tersebut telah memenuhi standar baku dari pemerintah. “Air dari depot ini telah diuji di laboratorium pemerintah sesuai dengan Permenkes Nomor 2 Tahun 2023 sehingga aman untuk di konsumsi,” terangnya.
Depot air aman minum di Dusun Jalengah dapat memenuhi kebutuhan 1.000 jiwa. Pembangunan depot dirancang untuk memenuhi kebutuhan air minum aman hingga 15 tahun. .
Sumur bor yang dibangun di Dusun Jelenga memiliki kedalaman 10 meter dan akan dikelola oleh Komite Air yang berasal dari perwakilan pemerintah desa dan masyarakat. Sumber air untuk produksi air aman minum di depot berasal dari dua sumber sumur, yakni sumur bor yang dibangun dari Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS).
Ikraman lebih lanjut menjelaskan, keluarga di Dusun Jelenga, Desa Beru yang memiliki anak dengan kondisi stunting dan wasting serta ibu hamil dengan kondisi anemia akan mendapatkan air aman minum dari depot air sebanyak satu galon per hari yang merupakan komitmen dari Komite Air.
“Jika ada kebutuhan lebih dari satu galon per hari maka setiap galon tambahan dapat dibeli seharga 5.000 rupiah,” ungkap Ikraman.
Menurutnya, Komite Air telah mendapat pendampingan dan peningkatan kapasitas untuk perawatan dan perbaikan depot agar dapat mengelola unit usaha depot air secara mandiri.
“Salah satu program PPM AMMAN di bidang kesehatan ini merupakan usaha Percepatan Penurunan Stunting di KSB, yang kami lakukan dengan sinergi aktif bersama pemerintah daerah dan masyarakat KSB,” tambah Priyo Pramono, Vice President Social Impact AMMAN.
“Harapannya dari pendampingan dan pelatihan yang sudah dilakukan bersama AMMAN dan YCP, Komite Air tidak hanya mengelola depot tetapi juga terus memberikan edukasi pada keluarga di Dusun Jalenga untuk menjaga kesehatan dengan memberi air aman minum kepada seluruh anggota keluarga,” jelasnya. (IR)
Komentar