Badrul Munir Ungkap Sepak Terjang Haji Firin Sejak ‘Berpangkat Sersan’ Hingga Jadi Bupati

KabarNTB, Sumbawa – Mantan Wakil Gubernur NTB, 2008 – 2013, Ir H Badrul Munir MM, mengungkap sisi lain dari sepak terjang calon wakil gubernur NTB nomor 1, HW Musyafirin (Haji Firin) saat menjabat sebagai birokrat hingga menjadi Bupati Sumbawa Barat dua periode.

Berorasi dihadapan warga Kecamatan Alas, Kabupaten Sumbawa dalam kampanye Cawagub Haji Firin, Senin 30 September 2024, mantan Wagub NTB yang akrab disapa BAM mengaku mengenal dekat sosok Haji Firin.

“Dari pangkat sersan (saat menjadi ASN bersatus staff) sampai sekarang menjadi Bupati, saya kenal beliau bagaimana bekerja memperjuangkan pembangunan di Tana Samawa, khusus di KSB,” ungkapnya.

Mantan Wakil Gubernur NTB, Ir H Badrul Munir MM

BAM bahkan menantang ratusan masyarakat yang hadir untuk membandingkan kualitas tiga calon wakil gubernur yang saat ini akan berlaga di Pilgub NTB yang sama – sama berstatus Bupati dan mantan Bupati dan sama-sama pernah menjabat dua periode.

“Pak Firin bisa membangun dua bendungan besar (masing-masing bernilai triliunan rupiah), Bintang Bano dan Tiu Suntuk. Kenapa bisa? karena bupatinya berani mengambil keputusan dengan menyiapkan lahan untuk lokasi dua bendungan itu. Di daerah lain, lama dan belum tentu bisa. KSB (hanya butuh waktu) setahun. Bahkan Tiu Suntuk hanya butuh waktu 7 bulan. Silahkan cari Bupati yang bisa bekerja cepat seperti beliau,” bebernya, disambut aplaus gemuruh masyarakat yang hadir.

Tokoh yang sekarang aktif di kegiatan sosial kemasyarakatan itu mengisahkan upaya pantang menyerah Haji Firin memperjuangkan Bendungan Bintang Bano. Saat itu BAM menjabat sebagai Wakil Gubernur, sedangkan Haji Firin masih menjabat sebagai Kepala Bappeda KSB. Saat itu tidak ada anggaran untuk pembangunan bendungan dari Pemerintah Pusat dan kemampuan Pemerintah Provinsi juga sangat terbatas.

Suatu hari Haji Firin datang ke ruang kerjanya di kantor Gubernur. Dalam pertemuan itu, Haji Firin menyatakan akan membangun Bintang Bano dengan APBD karena sangat dibutuhkan masyarakat dan penting untuk pengendali banjir. Yang terpenting sudah dimulai, berapa tahunpun akan selesai terserah.

“Tapi beliau ini cerdik, tahap awal dibangun terowongan bendungan itu dengan APBD. Asumsinya, kalau sudah bangun terowongan, tidak mungkin pemerintah provinsi dan pusat akan diam saja. Dan itu ternyata betul, Bintang Bano ditake over pemerintah pusat dan pembiayaannya dicover APBN. Sekarang Bintang Bano sudah beroperasi dan dinikmati manfaatnya oleh masyarakat,” tuturnya.

Bukan hanya itu yang membuat BAM kagum terhadap keuletan dan kemampuan Haji Firin dalam memperjuangkan pembangunan infrastruktur untuk menunjang pemenuhan hak dasar masyarakat.

“Sekarang sedang dibangun lapangan terbang (Bandara Kiantar), ya benar itu bukan dengan uang daerah, tapi lahannya disiapkan oleh pemerintah kabupaten dan ini bupatinya,” sebut BAM sembari menunjuk Haji Firin.

Selain keuletan dalam memperjuangkan pembangunan infrastruktur, ia juga angkat topi atas kemampuan loby dan komunikasi Haji Firin. Bupati KSB yang sekarang masih menjabat di periode kedua itu, diakuinya punya pengalaman mumpuni dalam memfasilitasi investasi yang membuka puluhan ribu lapangan kerja untuk masyarakat.

“Beliau menjadi sosok penting dibalik terbangunnya smelter (fasilitas pengolahan dan pemurnian hasil tembaga dan emas) di Kecamatan Maluk KSB. Betul biayanya dari investasi swasta. Tapi menyiapkan lahannya tidak sampai satu tahun, clear dan smelter sudah mulai beroperasi. Apakah sudah cukup? belum. Beliau menyulap Kota Taliwang dari kota level kecamatan menjadi kota kabupaten yang terhebat di NTB, saingannya hanya Kota Mataram, karena kota madya. Tapi silahkan bandingkan dengan kabupaten lain di NTB,” bebernya.

Bagi BAM, Haji Firin adalah figure yang istimewa. Ia mengungkap sejumlah alasan atas penilaiannya itu. Yang pertama Haji Firin istimewa karena berpasangan dengan mantan wakil gubernur, Hajah Sitti Rohmi Djalilah.

“Saya berkeyakinan, prestasi beliau yang digabungkan dengan prestasi Ummi Rohmi dan pikirannya yang luarbiasa cerdas akan menjadi kekuatan luarbiasa. Saya kenal baik dengan Ummi Rohmi dan sering berdiskusi dengan beliau, luarbiasa. Inilah pasangan yang menurut saya bisa mengantarkan pembangunan yang akseleratif dan cepat untuk Nusa Tenggara Barat,” imbuhnya.

Karena itu, BAM mengajak seluruh masyarakat NTB untuk bersatu memenangkan Rohmi – Firin di Pilkada 27 Nopember mendatang. “Banyak program-program pembangunan yang menjadi kebutuhan masyarakat yang butuh langkah cepat pemimpin NTB. Rohmi – Firin saya yakin pilihan yang tepat,” tandasnya.(*)

Komentar