BJS Serukan Masyarakat Memilih dengan Hati, bukan Karena Imbalan Uang

Sumbawa Besar, KabarNTB

Calon Wakil Bupati Sumbawa, H. Burhanuddin Jafar Salam, SH, MH. atau lebih akrab di sapa BJS menyeru seluruh masyarakat tidak tergoda oleh janji-janji uang atau imbalan apa pun demi memenangkan salah satu calon bupati.

Seruan BJS ini disampaikan saat tatap muka dan silaturahmi dengan ratusan warga Desa Pelat lada Kamis (7/11) malam.

Hak memilih adalah hak yang mulia kata cawabup nomor 4 ini, yang harus dijaga dengan hati nurani dan kebijaksanaan, bukan dengan iming-iming materi yang bersifat sementara. “Mari kita memilih dengan nurani, bukan karena uang,” ujarnya.

BJS mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan pemilu sebagai momentum perubahan ke arah yang lebih baik dan memanfaatkan kesempatan ini untuk memilih pemimpin yang benar-benar berpihak pada kepentingan rakyat. “Pilihlah calon yang benar-benar mampu membawa kesejahteraan, kemajuan, dan keadilan bagi kita semua, bukan karena godaan uang semata. Masa depan daerah ini ada di tangan kita bersama,” tandasnya.

Dalam pemilihan kepala daerah, ketika calon bupati membeli suara, hal ini menunjukkan adanya praktik politik uang yang dapat merusak integritas demokrasi dan bermasyarakat. Pada dasarnya, suara pemilih dibeli untuk memenangkan kursi kekuasaan, bukan berdasarkan kemampuan atau visi mereka dalam memajukan daerah. Fenomena ini menggambarkan bagaimana kepentingan pribadi dan kekuasaan sering kali lebih diutamakan daripada kesejahteraan masyarakat.

Tidak realistis untuk berharap perubahan positif jika pemimpin yang terpilih mengandalkan cara-cara curang. Kepentingan rakyat cenderung terabaikan karena fokus utama pemimpin tersebut adalah untuk “membalas” investasi politiknya, bukan memprioritaskan pembangunan dan pelayanan publik. Hal ini dapat berujung pada pemerintahan yang korup, inefisiensi, dan kebijakan yang tidak berpihak kepada masyarakat luas.

“Perubahan sejati membutuhkan pemimpin yang tulus melayani rakyat dan berkomitmen pada nilai-nilai transparansi dan keadilan. Maka, memilih dengan hati nurani dan tidak tergiur politik uang adalah langkah pertama menuju pemimpin yang layak dipercaya,” tegasnya.

BJS menyampaikan terimakasih atas sambutan hangat dan penuh kekeluargaan dari masyarakat Pelat. BJS juga berharap doa dan dukungan ikhlas dari masyarakat setempat. “Terimakasih atas sambutan hangat. Saya bersama Haji Mo mohon doa dan dukungan ikhlas pada 27 november mendatang,” harap BJS menutup orasi politiknya. (IR)

Komentar