Sumbawa Barat, KabarNTB – Laskar undru PS Sumbawa Barat NTB harus menelan pil pahit dalam lanjutan kompetisi divisi utama liga indonesia group 4, Saddam Husain dkk terpaksa kalah Walk Over (WO), akibat gagal berangkat menuju Jayapura lantaran tidak ada jadwal penerbangan dari Kaimana tempat laga sebelumnya.
PS Sumbawa Barat dijadwalkan akan melakoni partai tandang menghadapi Yahukimo FC di stadion Barnabas Youwe Jayapura, (15/3). dalam laga terakhir tour Papua diputaran pertama kompetisi.
“ Kita terpaksa menerima kenyataan ini, sulitnya transportasi di Papua menyebabkan kami gagal terbang menuju Jayapura, kami sudah berusaha namun tidak ada jadwal penerbangan yang memungkinkan kita harus hadir tepat waktu dan persiapan menghadapi laga tandang ini” ujar Manurung, S.Pd Manager Komunikasi PS Sumbawa Barat.
Sebelumnya dalam tour Papua tersebut, PS Sumbawa Barat menuai hasil seri 1-1 menghadapi Perseka Kaimana Papua, satu pertandingan sebelumnya masih dalam partai tandang PS Sumbawa Barat NTB tumbang 4-0 ditangan tuan rumah Persin Sinjai Sulawesi Selatan.
Dengan demikian saat ini PS Sumbawa Barat NTB, terpaksa berada di posisi juru kunci klasemen sementara Divisi Utama Liga Indonesia group 4, dengan nilai 2 dari dua hasil seri dan 3 kali kalah dalam 5 pertandingan.
Meskipun demikian PS Sumbawa Barat tetap optimis mengejar ketertinggalan menuju puncak klasemen.Dijadwalkan PS Sumbawa Barat kembali akan melakoni 2 partai kandang sisa dalam putaran pertama, masing-masing menghadapi Persbul Buol (Sulteng) 23 Maret dan Persigo Gorontalo 27 Maret.
“Harapan kita sisa partai tandang dapat kita maksimalkan, kompetisi masih panjang dan peluang kita masih sangat terbuka, apalagi nanti setelah putaran pertama usai kita akan evaluasi guna menatap putaran kedua lebih baik” tandas Manurung.
Untuk diketahui, PS Sumbawa Barat NTB dalam mengikuti kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia tahun ini, atau tahun kedua keikut sertaanya di level kedua sepak bola bergengsi di tanah air ini, menggunakan mayoritas bakat bakat muda NTB, berbeda dengan tahun sebelumnya PS Sumbawa Barat didominasi pemain pemain yang berpengalaman di sepak bola nasional.
“ Upaya ini adalah dalam rangka memberikan pengalaman bagi anak anak NTB untuk maju dan bersaing kedepan, kalau tidak kita beri kesempatan lalu kapan lagi, walaupun hasilnya masih belum maksimal, namun kedepan mereka adalah bakat yang terpendam yang siap orbit” demikian Manurung.(Kn-01)
Komentar