Daging Sapi RPH Poto Tano Dikirim ke Jakarta

 

rphSumbawa Barat, KabarNTB – Rumah Potong Hewan (RPH) Poto Tano yang merupakan asset Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat, akan melakukan pengiriman perdana produksi daging ke wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa Barat Ir W.Musyafirin  diruang kerjanya, Jum’at 24/5 menjelaskan terobosan ini dilakukan sebagai upaya untuk menangkap peluang yang ada setelah dikeluarkannya Kebijakan Pemerintah melalui Kementerian Pertanian Republik Indonesia tentang evaluasi impor daging dari beberapa Negara.

Operasional RPH Poto Tano yang dikelolah oleh CV. Ziad Kamula Sejahtera, saat ini tengah melakukan upaya kerjasama dengan berbagai pihak perusahaan distributor dalam rangka memperluas pasar.

Dengan difasilitasi Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan CV. Ziad Kamula Sejahtera telah membangun mitra dengan PT.Dua Putra Perkasa, dan PT Dharma Raya Hutama yang beralamat di Bekasi Jawa Barat.

“ Kerjasama itu nantinya akan mendistribusikan produksi darging RPH Poto Tano ke wilayah Jakarta dan Sekitarnya, berupa daging dan ikutan hasil produksi RPH Poto Tano” Ungkap Musyafirin.

Ditambahkan musyafirin bahwa saat ini produksi RPH Poto Tano terdiri dari 2 (dua) jenis yaitu: Produksi daging dan ikutan segar dengan tujuan pengiriman ke Pulau Lombok, dan Produksi daging dan ikutan Beku dengan tujuan pengiriman wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Prosedur pengiriman RPH Poto tano telah memenuhi syarat pengiriman yaitu Nomor Kontrol Veteriner (NKV), Sertifikat Halal, Hasil Uji Laboratorium, Izin pengeluaran daging dan ikutannya dari Pemprov. NTB melalui  Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Izin Transit Pulau Bali melalui fasilitator Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Republik Indonesia, dan syarat-syarat lainnya yang diperlukan.

“Dengan telah terpenuhinya persyaratan tadi, pengiriman perdana ke Wilayah Jakarta dan sekitarnya akan dilakukan minggu ke tiga bulan Mei 2013 sejumlah 1 ton daging dan ikutan beku. Selanjutnya pemotongan akan dilakukan secara kontinyu dengan kisaran 10 – 15 ekor per hari” ungkap musyafirin.(Roy)

Komentar