Sumbawa Barat, KabarNTB – Potensi anak-anak remaja jika digali kemampuannya akan menghasilkan karya yang sangat besar nilainya.Hal ini dilakukan kembali oleh Pondok Pesantren Al-Ikhlas Taliwang Sumbawa Barat NTB, dalam sebuah pergelaran seni yang akan berlangsung di halaman pondok setempat, rabu (15/5).
Ketua panitia penyelenggara, Hardiansyah menegaskan, kegiatan pergelaran seni ini akan melibatkan 300-an santri dan santriah pondok dan juga siswa SD dibawah yayasan pondok pesantren Al-Ikhlas.
Menurutnya, kegiatan ini jika dihitung kisaran biaya dan nilai pertunjukan yang akan ditampilkan bisa mencapai angka 1 Milyar, mulai dari persiapan latihan selama 2 bulan,atribut santri pengisi acara, dekorasi panggung dan pengerjaannya, serte kelengkapan lainnya.
“ Memang ada sponsor yang membantu sebagian, tapi jika melihat pergelaran sebesar ini , nilainya bisa mencapai angka 1 Milyaran, namun karena santi/santriah yang mengerjakan dan mengisi kegiatan jadi bentuknya sebagian besar sukarela” tandas Hardiansyah.
Menariknya kegiatan pergelaran seni ini lebih lanjut dikatakan Hardiansyah akan menampilkan berbagai bentuk kegiatan seni seperti, seni tari, seni drama, theater,puisi dan lagu serta bentuk pertunjukan lainnya termasuk Magic.
Seni tari saja masih menurut Hardiyansyah, selain menampilkan tari Nusantara seperti tarian saman dari aceh dan tari sorong dari Papua juga akan ada pergelaran tari dari luar negeri seperti tarian Korea dan India.
Sementara itu, Direktur Pendidikan dan Pengajaran Pondok Pesantren Al-Ikhlas Taliwang, Ust. Mujahid Imaduddin,SH.i menyebutkan kegiatan pergelaran seni semacam ini merupakan bentuk pendidikan, karena di dalam pertunjukkan tersebut diajarkan nilai pengorbanan, kepemimpinan dan kreativitas.
Apa yang ditampilkan Santri tersebut menurut Imad, sangat bernilai betapa tidak apa yang semestinya dilakukan oleh para profesional dibidang seni, namun dapat dilakukan oleh anak-anak santri/santriah di pondok Al-Ikhlas.
“ Bayangkan saja, kalau seandainya para seniman profesional dan artis mengisi pergelaran sebesar ini berapa biayanya, namun ketika kita mampu mendidik dan menggali semangat serta potensi santri dan mengajarkannya ternyata mereka juga mampu menghasilkan karya yang bisa dinikmati oleh orang lain” tandas Ust. Imad panggilan akrab putra bungsu Kyai Zul (Zulkifli Muhadli,Red) pimpinan pondok al-Ikhlas Taliwang tersebut.(Kn-01)
Komentar