Sumbawa Barat, KabarNTB – Lima tahun hadir di Sumbawa Barat, sejak 11 tahun hadir di Indonesia, perusahaan multinasional K-LINK International sebuah perusahaan distribusi produk kesehatan sehari-hari yang berkwalitas, unik dan pelopor berbasis Network Marketing, telah menghantarkan sebanyak empat mitra bisnisnya meraih predikat Leaders Club (LC) dan dua diantaranya meraih karier bergengsi sebagai Crown Ambassador (CA)
Keempat peraih predikat LC ini, masing-masing Dokter Ali Praja Muda Kirana dengan kwalifikasi Gold Leaders Club (penghasilan perbulan antara Rp. 25 juta s.d 50 juta – red), Sihabuddin AP, Solihin, S.Pd dan Ansyanurrahman dengan kwalifikasi Silver Leaders Club (penghasilan perbulan antara Rp. 10 juta s.d 25 juta – red).
Dua dari empat peraih LC tersebut telah mencapai karier bergengsi dalam jenjang karier di K-LINK sebagai Crown Ambassador yakni Dokter Ali Praja dan Sihabuddin Ap, keduanya telah mencatatkan namanya sebagai top leaders K-LINK International bersama ratusan mitra lainnya diseluruh dunia.
Menariknya keempat usahawan K-LINK ini, mengawali karier bisnisnya dengan separuh waktu, namun dua diantaranya yakni dokter Ali Praja (PNS/Kepala Puskesmas Maluk) dan Solihin, S.Pd (Manager Perusahaan JDA Batu Hijau) telah memilih berhenti dan pensiun dini dari pekerjaannya lantaran telah menapaki karier sukses di K-LINK tersebut.Dokter Ali mundur sebagai PNS pada tahun 2011 sementara Solihin, S.Pd mundur dari jabatannya sebagai Manager pada tahun 2012.
“ Kebebasan waktu tidak lagi terikat jam kerja namun tidak pusing dengan penghasilan, menjadi alasan pertama kami untuk serius menekuni karier bisnis bergengsi trend bisnis abad ini tersebut” ujar dokter Ali Praja dalam berbagai kesempatan saat mengisi materi training K-System (sekolah bisnis K-LINK), dan alasan tersebut pula yang dilakukan Solihin, S.Pd untuk lebih serius menapaki karier bergengsi berikutnya.
Berbeda dengan keduanya, Sihabuddin Ap dan Ansyanurrahman tetap menapaki karier sukses di K-LINK sembari membagi waktu dengan pekerjaannya.Sihabuddin AP adalah PNS mantan Camat Maluk dan Sekdis Dinas Pertanian KSB yang kini memegang jabatan di Inspektorat KSB, sementara Ansyanurrahman adalah karyawan di PT.Newmont Nusa Tenggara.
“ Pada prinsipnya mundur dari pekerjaan utama atau tidak itu adalah pilihan, namun sebenarnya menjalankan bisnis K-LINK itu, waktu dan tempat menjalankannya fleksibel artinya kita bisa melakukannya sambil kerja,dan ini sebenarnya merupakan salah satu dari ciri karakteristik bisnis idaman menurut Robert T Kyosaki pakar bisnis dunia, selain modalnya kecil, resiko kecil, ada bimbingan dan pengarahan serta potensi penghasilan tidak terbatas dan tidak memerlukan skil khusus”jelas Sihabuddin Ap diberbagai kesempatan training K-System.
Dokter Ali Praja putra kelahiran Malang Jawa Timur ini, meraih predikat Gold Leader Club pada tahun 2012, sebelumnya telah meraih predikat dibawahnya Silver Leader Club pada tahun 2010 dan Karier CA diraih pada tahun 2012.Sihabuddin Ap meraih predikat Silver Leaders Club pada tahun 2010 dan karier CA pada tahun 2013.Sementara Solihin, S.Pd putra kelahiran Alas dan Ansyanurrahman putra kelahiran Bima meraih predikat Silver Leaders Club tahun 2013.
Dengan ketekunan dan keseriusan dalam belajar sesuai arahan di sekolah bisnis K-System yang digelar sebulan sekali di KSB, awalnya mereka menjalani bisnis K-LINK hanya dengan merubah merk produk kesehatan sehari hari, setelah merasakan khasiatnya, merekapun mengajak tiga orang teman atau kerabat terdekat melakukan hal yang sama, kini merekapun telah memiliki jaringan bisnis di seluruh Indonesia.
Keempat usahawaan sukses K-LINK ini kini menjadi inspirator bisnis K-LINK, mereka kerapkali diminta managemen K-LINK untuk berbagi pengalaman suksesnya diberbagai daerah di Indonesia bahkan di luar negeri untuk mengisi materi training di sekolah bisnis K-System K-LINK.
“ Bisnis ini ternyata sederhana, selain produknya memang berkwalitas dibutuhkan oleh semua orang sehingga muda dijalankan apalagi bukti sukses sudah ada, menariknya karier di K-LINK adil asal kita mau belajar tidak mesti duluan atau belakangan bisa sukses semua memiliki kesempatan yang sama” Ujar Syaifullah, S.S.Tp yang mengaku baru bergabung awal 2013, namun sudah memiliki karier sebagai Manager.(Kn-01)
Komentar