Pariwisata Bahari Tumbuhkan Ekonomi Kreatif Masyarakat Pesisir Pantai

 

Jakarta, KabarNTB – Wakil Presiden (Wapres) Boediono meminta agar Pemerintah Daerah terus mengembangkan pariwisata bahari untuk membantu meningkatkan kesejahteraan rakyat.  Wapres berharap kegiatan pariwisata bahari dapat menumbuhkan sektor ekonomi kreatif masyarakat di pesisir pantai,  yang pada akhirnya dapat meningkatkan derajat kehidupan nelayan.

“Saya berharap wisata bahari dapat menumbuhkan sektor ekonomi kreatif masyarakat di pesisir pantai untuk membantu meningkatkan kesejahtaraan,” kata Boediono, saat memberikan sambutan pada puncak peringatan Hari Nusantara 2013 di  kawasan wisata Teluk Talise Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (15/12).

Wapres Boediono menyebutkan,  di antara kegiatan wisata bahari antara lain secara rutin Indonesia menggelar event  seperti Sail Indonesia yang terdiri dari Sail Bunaken, Sail Wakatobi atau Sail Raja Ampat, maupun kegiatan sejenisnya. “Sailsail itu terus dilanjutkan dan Pemda menggencarkan promosinya,” kata Wapres

Boediono mengemukakan, potensi sektor kelautan Indonesia sangat besar mencapai Rp 3.000 triliun per tahun. Namun,  potensi ini belum dikelola secara optimal  karena pembangunan yang masih berorientasi kedaerahan dan belum terwujudnya kebijakan di bidang kelautan yang terpadu.

Sementara itu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Mari Elka Pangestu yang juga sebagai Ketua Panitia Pusat Hari Nusantara 2013 melaporkan,  tema dari Peringatan Hari Nusantara ke-13 Tahun 2013 adalah “Setinggi Langit Sedalam Samudera Potensi Pariwisata dan Kreativitas Nusantara Yang Tak Terhingga.”

Tema ini, menurut Mari,  menggambarkan bagaimana menggali kekayaan bahari tanpa merusak yang berada di dalam laut  atau dengan kata lain bahwa pembangunan harus berkelanjutan, “Bagaimana memanfaatkan anugerah kekayaan alam tersebut untuk kesejahteraan masyarakat.”

Wapres Boediono bersama Ny Herawati Boediono didampingi Menparekraf Mari Elka Pangestu,  Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutarjo, Wamenparekraf Sapta Nirwandar, Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola, anggota DPR dan DPRD, serta  para tokoh masyarakat pada kesempatan itu menyaksikan sailing pass atau parade laut, parade kapal perang, atraksi terjun payung, serta aneka kesenian daerah.

Rangkaian peringatan Hari Nusantara 2013 dimulai sejak 10  Desember 2013 dengan menggelar berbagai kegiatan seperti seminar dan workshop, pegelaran kesenian, aneka lomba di antaranya lomba perahu naga, serta atraksi pengibaran bendara Merah Putih, serta pameran pembangunan. Selama sepekan itu masyarakat Palu tumpah ruah menyaksikan acara pesta rakyat tersebut. (Puskompublik)

 

Komentar