Taliwang, KabarNTB – Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Instansi Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat berakhir sudah.
Berdasarkan data yang dihimpun media ini dari Badan Kepegawaiaan Pendidikan dan Pelatihan (BK – Diklat) Kabupaten Sumbawa Barat, sebanyak 800 pendaftar online hingga batas waktu penutupan pendaftaran Jum’at 3 Oktober kemarin belum memasukkan berkas administrasi.
Kepala BK-Diklat KSB, Malik Nurdin, S.Sos menyebutkan pendaftar online dalam rekrutmen CPNS di KSB kali ini berjumlah 4941, sementara berkas yang masuk ke BK-Diklat berjumlah 4141 atau kurang 800 orang dari jumlah pendaftar online tadi.
Dari jumlah tersebut berapa peserta yang berhak mengikuti Tes Kompentensi Dasar (TKD), sejauh ini BK- Diklat masih melakukan verifikasi.
“ Verifikasi terhadap berkas yang masuk ini secepatnya,akan kami lakukan” ujar Malik Nurdin.
Sementara jadwal TKD yang akan menggunakan System CAT (Computer Assisted Test) sejauh ini belum ada jadwal, sepertinya pelaksanaannya akan digelar serempak untuk seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat, seperti halnya dalam proses pendaftaran lalu berlangsung sama.
Pelamar yang dinyaratakan lulus verifikasi nantinya akan mengikuti TKD system CAT ini akan memperebutkan 114 formasi yang dibuka di KSB tahun ini.
Formasi guru SD mendominasi dalam rekrutmen CPNS kali ini sebaliknya formasi guru bidang study minim alokasi.Akibatnya banyak peserta tes CPNS kali ini yang memiliki kwalifikasi pendidikan Guru Bidang Study terpaksa memilih formasi Auditor dan pengawas lantaran formasi ini bersifat umum dalam hal kwalifikasi pendidikan.
Mereka beralasan mengikuti tes ini karena tidak mau kehilangan momentum dan kesempatan sekaligus menjawab rasa penasaran terhadap tes dengan system CAT.
“ Harapan kami formasi guru bidang study dibuka di KSB tahun depan,”demikian harap salah seoarang pelamar yang mengaku latar belakang sarjana pendidikan biologi asal Kecamatan Brang Rea kepada media ini, yang enggan namanya dikorankan.
Sumbawa Barat sendiri dalam rekrutmen CPNS kali ini telah mengusulkan 750 formasi dari kebutuhan PNS di daerah ini, sayangnya dari jumlah tersebut hanya disetujui pusat melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan) sebanyak 114 formasi.
Jumlah tersebut tergolong besar jika dibandingkan Kabupaten/kota lainnya di NTB, termasuk Kabupaten Baru Lombok Utara yang hanya berjumlah dibawah 100 formasi.(KN – 01).
Komentar