Tenaga Waiting List Tolak Risalah Pertemuan Dewan, PT NNT dan Disosnakertrans

 

Taliwang,KabarNTB – Risalah pertemuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumbawa Barat, Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disosnakertrans) dan PT. Newmont Nusa Tenggara (PT NNT) yang berlangsung di tambang Batu Hijau, Rabu (29/10) di tolak oleh sejumlah pencari kerja yang masuk dalam daftar tunggu (Waiting List).

Ronie Ardiansyah salah seorang tenaga waiting list kepada media ini Kamis (30/10) kemarin menilai, dari risalah pertemuan itu tidak mencerminkan kepastian terhadap nasib mereka yang selama ini telah menunggu bertahun tahun.

“ Kami menolak hasil pertemuan itu, selain tidak dicantumkan kepastian kapan kami bisa bekerja yang menjadi harapan kami selama ini, juga lantaran kami tidak diikutkan dalam pertemuan tersebut,” tandas Ronie.

Dikatakan Roni, tenaga waiting list memberikan apresiasi terhadap DPRD KSB yang berinisiatif malakukan upaya memfasilitasi pertemuan guna menuntaskan persoalan waiting list tersebut, namun disisi lain sangat disesalkan hasil pertemuan tidak sesuai dengan harapan.

Akibat tidak merasa puas dengan hasil yang telah diperjuangkan pemerintah dan DPRD setempat, tenaga waiting list menurut Roni mengancam akan turun melakukan aksi di Gate PT. NNT senin mendatang.Proses rekrutmen yang dilakukan PT NNT selama ini dikatakannya cacat hukum, ia mengaku telah mengumpulkan sejumlah bukti terkait cacatnya persoalan rekrutmen tersebut dari awal.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD KSB Fud Syaifuddin, ST yang dihubungi media ini kemarin menyampaikan keputusan yang diambil dalam pertemuan sangat bijak, karena menurutnya sampai bulan februari PT NNT tidak akan menerima karyawan baru non skill, apalagi PT NNT saat ini dalam keadaan tidak menentu dimana pengiriman konsentrat akan berlangsung sampai bulan februari.

“ Dan tidak menutup kemungkinan sampai bulan februari NNT akan mengurangi karyawannya karena keterbatasan anggarannya,”ujar Fud Syaifuddin.

Secara terpisah, Kepala Disosnakertrans KSB, Abdul Hamid, S.Pd, MM yang dihubungi media ini Kamis (30/10) mengaku belum mengetahui risalah pertemuan yang sebelumnya gagal sebanyak tiga kali pertemuan tersebut.Ia mengaku tidak mengikuti pertemuan lantaran sedang tugas dinas diluar kota.

“ Saya belum terima informasi karena masih ada tugas diluar kota, nanti kami akan pelajari hasilnya,” kata Abdul Hamid.

Adapun diantara poin risalah pertemuan yang dimaksud yakni, PT NNT saat ini tidak ada lowongan non skill sehingga tidak bisa menerima karyawan baru, PT NNT akan mengusahakan untuk menempatkan pelamar waiting list di mitra bisnis bila ada lowongan non skill, PT NNT berharap pelamar waiting list bersedia menerima kesempatan kerja di mitra bisnis walaupun untuk pekerjaan jangka pendek, dan statusnya tetap sebagai bagian waiting list, dan pelamar waiting list yang sudah ditempatkan untuk jangka waktu setahun atau lebih, maka yang bersangkutan otomatis keluar dari kategori waiting list.(Kn-01)

Komentar