Pembangunan Jalan Di Sumbawa Barat Diminta Berkwalitas

Sumbawa Barat, KabarNTB – Sejumlah elemen masyarakat mengkritisi agar pembangunan ataupun pemeliharaan jalan di Sumbawa Barat harus diperhatikan kwalitas bangunannya.

Bagaimana tidak jalan yang baru saja di bangun ataupun di perbaiki sudah berada pada kondisi yang memperihatinkan. Sehingga membutuhkan biaya lagi untuk memperbaikinya.

Ketua Kesatuan Aksi Pemuda Anti Korupsi (Kapak) Heriyanto, menegaskan dalam perencanaan pembangunan jalan ataupun pemeliharan pemerintah melaui Dinas tehnis semestinya harus juga melihat dari kwalitas dan tentunya juga harus dilihat Kapasitas angkut kendaraan harus sebanding dengan kualitas jalan yang dibangun ataupun diperbaiki

“ Karena dalam perkembangannya kapasitas angkut kendaraan sudah tidak sebanding dengan daya dukung atau kelas jalan yang dilalui sehingga jalan sering kali rusak karena daya bebannya tersebutlah yang membuat rusak,” Ungkap Heriyanto kepada wartawan Media ini kemarin.

Ia juga menyampaikan jika jalan dalam perencanaanya dibangun dengan kualitas yang baik maka biaya perawatan/pemeliharaan nanti relatif lebih kecil sehingga alokasi Dana dalam perbaikan jalan yang dimaksud dapat di alokasikan ke tempat lain yang memang sangat dibutuhkan perbaikan .

“Kalau kwalitas pekerjaannya di maksimalkan sehingga Alokasi Dana dapat dialihkan pada jalan yang rusak berat ” ujarnya.

Pihaknya, bahkan berharap perencanaan dalam pembangunan harus baik dan perlu adanya evaluasi terkait perencanaan jalan yang akan dibangun. Dari segi kwalitasnya harus sesuai dengan kapasitas, jumlah dan berat kendaraan yang dilalui.

Ia bahkan menyatakan pembangunan jalan di Sumbawa Barat dinilainya belum memenuhi standar kwalitas ketahanannya. Oleh karena itu, pemerintah melalui dinas terkait diminta untuk meninjau lebih cermat lagi proyek pembangunan jalan yang saat ini berlangsung.

Tidak hanya itu, pihak dinas terkait juga diharapakan harus lebih terbuka mengenai segala pembangunan infrastruktur yang ada di Sumbawa Barat agar masyarakat dapat melaporkan temuan-temuan yang dinilai tidak layak atau bermasalah.

” Keterbukaan itu yang hingga kini belum ada. Padahal itu penting jika nanti ada temuan masyarakat dapat dengan mudah untuk melaporkannya. Dan setiap ada penyimpangan proyek pembangunan itu harus ada ketegasan berupa sangsi yang dari pemerintah. Sehingga proyek-proyek bisa memiliki kwalitas yang bisa dipercaya, sehingga masyarakatpun tidak dirugikan ” demikian Heriyanto. (K-AS)

Komentar