Mataram, KabarNTB – Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat, kembali memeriksa sebanyak 6 orang yang diduga terlibat dalam kisruh amuk massa yang terjadi di Taliwang akhir pecan lalu.
Ps. Kabid Humas, Polda NTB, AKBP Tri Budi Pangastuti kepada media ini petang tadi, Jum’at (22/5) mengatakan, 6 orang tersebut telah dibawah dari Taliwang ke Mapolda NTB, dan kini tengah diperiksa tim penyidik Polda NTB, belum jelas status mereka apakah ditetapkan sebagai tersangka atau hanya sebagai saksi.
“ Penyidikan masih berlangsung, dan kita masih melakukan pendalaman BAP,” kata Tri Budi Pangastuti. Siapa saja 6 orang yang masih diperiksa ini, Tri Budi Pangastuti belum memberikan keterangan terkait hal ini.“ Kita lihat haja hasilnya nanti siapa saja dan statusnya seperti apa,” tambahnya.
Polda NTB seperti diberitakan media ini sebelumnya, telah menetapkan 10 tersangka dari 13 yang ditahan dalam kasus kisruh amuk massa Taliwang pecan lalu. Jumlah ini apakah akan bertambah setelah kembali Polisi memeriksa 6 orang lagi, proses penyidikan masih berlangsung.
Sementara itu, terhadap pelaku penembakan yang menyebabkan meninggalnya Baharuddin, dalam kisruh amuk massa ini. Kabid Humas Polda NTB, AKBP Tri Budi Pangastuti menegaskan, pihaknya terus mengumpulkan sejumlah bukti dan saksi, sembari menunggu hasil forensic apakah korban meninggal disebabkan peluru dari bahan organik atau rakitan.
Untuk diketahui, kisruh amuk massa yang terjadi di Taliwang selama tiga hari akhir pecan lalu terjadi, akibat kemarahan public yang dipicu kaburnya Ersan Munaf dari tahanan Polres KSB, Ersan merupakan ayah dari tersangka JJ yang diduga juga terlibat dalam kasus pembunuhan sadis bocah IM pecan sebelumnya.
Ersan akhirnya berhasil ditangkap aparat kepolisian Jum’at (22/5) siang tadi setelah dilakukan penyergapan di seputaran Batu Ble’ dekat Manemeng Brang Ene. (K-Ir).
Komentar