Optimistis Lifting Gas Naik, Pengawasan Harus Ketat

Jakarta, KabarNTB – Komisi VII akhirnya menyepakati besaran angka lifting produksi gas sebesar 1.100 – 1.300 ribu Barrels of Oil Equivalen Per Day (BOEPD) sebagai dasar asumsi makro APBN-P Tahun 2016 pada rapat kerja (RKP) lanjutan antara Kementrian ESDM dengan Komisi VII ( 22/6/15).

Sebagai informasi, sebelumnya pemerintah melalui Kementerian ESDM telah mengusulkan lifting produksi gas sebesar 1.100 – 1.200 ribu BOEPD untuk APBN-P 2016. Usulan dari pemerintah ini kemudian disikapi dengan pandangan dari fraksi yang ada di DPR.

Fraksi NasDem, melaui Endre Saifoel, dalam releasenya kepada media ini menyampaikan, usulan kisaran produksi lifting gas sebesar 1.100 – 1.250 ribu BOEPD. Hal ini, menurutnya, merupakan hasil penilaian dari rencana dan realisasi lifting gas pada tahun 2015. Dalam APBN-P Tahun 2015 lifting gas direncanakan sebesar 1.221 ribu BOEPD namun hanya hanya terealisasi 1.168 ribu BOEPD.

Sementara itu Kapoksi Komisi VII dari Fraksi NasDem Kurtubi menyampaikan optimismenya terhadap rencana lifting produksi gas pada APBN-P 2016 yang disepakai Komisi VII. Menurutnya, hal ini dapat sejalan dengan harapan adanya peningkatan lifting produksi minyak di Blok Cepu dan blok lainnya.

“Semua ini dapat terlaksana asalkan SKK Migas lebih ketat didalam melakukan pengawasan dan kontrol sepanjang tahun 2016,” tegasnya.(K-ir)

 

Komentar