Mataram, KabarNTB – Perkembangan pembangunan NTB dinilai terus membaik. Kondisi ini terlihat dari porsi pembelanjaan pemerintah daerah yang terus mementingkan kebutuhan masyarakat banyak dalam berbagai pelayanan publik diantara belanja anggaran untuk fungsi kesehatan dan pendudukan publik NTB.
Hal ini terungkap dalam pidato Gubernur NTB, Dr. TGH. M Zainul Majdi di Rapat Dengar pengantar nota keuangan Perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah Tahun anggaran 2015 dengan DPRD Provinsi NTB pada Rabu, 29/07/2015 yang bertempat di Gedung DPRD Provinsi NTB.
“Dalam rancangan APBD Perubahan tahun anggaran 2015 ini, pemerintah daerah tetap konsisten menganggarkan 20 persen untuk fungsi pendidikan dan 11 persen lebih anggaran untuk fungsi kesehatan, serta komposisi belanja aparatur masih ditekan pada posisi 20 persen, sedangkan belanja publik masih dipertahankan pada posisi 79,67 persen. Dengan struktur seperti ini keberpihakan APBD kita dalam mewujudkan alokasi untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat tetap menjadi prioritas utama”,ujarnya
Kemudian perbaikan kondisi NTB secara keseluruhan juga terlihat dari maraknya kegiatan nasional yang akan digelar pada tahun 2015 dan 2016 mendatang. Gubernur menjelaskan pada tahun 2015 dan 2016, kita akan mempersiapkan diri menjadi tuan rumah terhadap beberapa agenda kegiatan nasional. Diantaranya, pekan hortikultura nasional, perkemahan wirakarya nasional, muktamar keenam ikatan cendekiawan muslim se-indonesia, hari pers nasional, dan persiapan sebagai tuan rumah musabaqah tilawatil qur’an ke-26 tahun 2016. Untuk itu, saya berharap kita semua memberikan dukungan penganggaran, guna menyukseskan pelaksanaan semua kegiatan tersebut,” lanjutnya.
Pidato Gubernur pun ditanggapi dengan baik oleh Badan Anggaran DPRD Provinsi NTB yang mengawali tanggapannya dengan mengapresiasi prestasi Pemerintah Provinsi NTB yang telah ke-empat kalinya menorehkan perolehan opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari BPK-RI.
Juru Bicara Banggar, Yek Agil kemudian menyampaikan beberapa masukan diantaranya mengharap pemerintah provinsi NTB untuk tetap konsisten terhadap rencana pembelanjaan yang telah ditetapkan, melibatkan DPRD Provinsi NTB dalam program-program strategis pemerintah provinsi NTB, menjaga komitmen pembangunan, sungguh-sungguh mengakomodir program pembangunan dan lebih kreatif dalam meningkatkan pendapatan asli daerah.
“Agar eksekutif secara sungguh-sungguh memperhatikan dan mengevaluasi kinerja seluruh BUMD dan dana penyertaan modal serta mengambil langkah-langkah strategis untuk menjamin tercapainya tujuan pembentukan BUMD dan penyertaan modal, jika dipandang perlu agar meninjau kembali keberadaan BUMD yang memiliki kinerja rendah,” ujar Yek Agil.(*)
Komentar