Sumbawa Barat, KabarNTB – Dalam upaya berperan aktif dalam pengembangan ummat menuju masyarakat yang madani kedepan, dipandang perlu tegaknya marwah dan martabat tau samawa.
Terutama yang mengatur tentang adat dan budaya Sumbawa yang sejak dulu ada dan diemban Sultan Sumbawa.
Bicara tentang Sultan Sumbawa ini, menurut M.Sahril Amin, perlu pelurusan sejarah khsusunya terhadap Kesultanan Sumbawa Kedatuan Taliwang Kemutar Telu trah Gowa Tallo Dinasti Dewa Dalam Bawa, dimana Amas Bantan Datu Loka adalah Sultan Sumbawa Datu Taliwang.
“ Jadi dalam hal ini musti dikembalikan pada pewaris sah sebagai bagian dari tatanan adat & budaya Nusantara.Amas bantan Datu Loka itu adalah Sultan Sumbawa Datu Taliwang,” tandas M.Sahril Amin yang mendapat mandat Raja Muda Sultan Sumbawa Kedatuan Taliwang dari Trah Gowa Tallo.
Menurutnya, dalam system Kesultanan mengenal sistem monarki, dimana Raja itu adalah pengangkatannya berdasarkan keturunan, dan sesuai tatanan adat dan budaya.
“ Berdasarkan hal ini, maka saatnya sekarang kami sebagai pewaris ingin mengembalikan konsep tsb, demi marwah dan martabat Sultan Sumbawa Datu Taliwang Trah Gowa Tallo Dinasti Dewa Dalam Bawa,”tambah Raja Muda M.Sahril Amin.
Kedepan dikatakannya, Kesultanan Sumbawa Kedatuan Taliwang ini, akan selalu bersinergi dengan pemerintah dan elemen elemen lainnya,dalam kehidupan social masyarakat untuk pengembangan ummat menuju masyarakat madani.(K-Ir)
Komentar