Mataram, KabarNTB – Ditengah pelambatan pertumbuhan ekonomi nasional dan dunia dan sebagai kementerian lembaga yang ditugaskan Pemerintah mempromosikan potensi dan peluang investasi di Indonesia, BKPM RI tahun 2015 ini kembali menggelar acara forum bisnis bertema INDONESIA INVESTMENT DAY 2015. Acara ini digelar di hotel Excelsior Hotel Gallia Milan Italia tanggal 7 September 2015. Acara ini dibuka secara resmi Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Saleh Husin.
Bagi Pemerintah Propinsi Nusa Tenggara Barat, acara INDONESIA INVESTMENT DAY di Kota Milan kali ini memiliki arti penting dan strategis karena salah satu jualan BKPM RI adalah potensi dan peluang investasi di Propinsi NTB khususnya di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika. Gubernur NTB – DR. TGH M ZAINUL MAJDI hadir secara langsung mempresentasikan resort Mandalika yang telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus berdasarkan PP 52 tahun 2014 itu. Bagi kami Pemerintah dan masyarakat NTB, forum ini sangat penting untuk mempromosikan sekaligus sebagai upaya percepatan pembangunan KEK MAndalika kata Gubernur dihadapan Menteri Perindustrian RI yang bertindak sebagai Key note speech, Duta Besar Indonesia di Italia, wakil kementerian luar negeri dan kerjasama internasional Italia, Presiden Italia Trade Agency ( ITA) yang membawa 200 an anggota nya yang merupakan investor-investor Italia di berbagai penjuru dunia, anggota Komisi VI DPR RI serta wakil beberapa kementerian / lembaga terkait. Gubernur NTB di dampingi Direktur Pengembangan ITDC – Edwin Darmasetiawan, assisten Perekonomian dan Pembangunan, Kepala BKPMPT dan Kadis Perindag Propinsi NTB.
Dalam pidato pembukaan, Duta Besar Indonesia untuk Italia, FAO, IFAD dan WFP – Agus Parengkuan menyambut baik acara ini untuk menggambarkan potensi dan peluang investasi yang dimiliki Indonesia sembari berharap investor Italia untuk tidak ragu berinvestasi di Indonesia. Dubes menyebutkan situasi ekonomi dan politik Indonesia sangat kondusif.Masyarakat kelas menengah terus bertumbuh dengan baik dan kian dominan. Tak lupa dubes pun menguraikan berbagai peluang investasi yang dibutuhkan di Indonesia terutama pembangunan infrastruktur untuk mempercepat perkembangan ekonomi. Presiden kami saat ini adalah berlatar belakang seorang pengusaha, jadi sangat paham apa yang menjadi kebutuhan para investor, ayo datang berinvestasi ke Indonesia katanya penuh semangat.
Selanjutnya Mr. Benedetto Della Vedova yang mewakili kementerian luar negeri dan Kerjasama Luar negeri Italia, menyambut baik dan mengapresiasi acara INDONESIA INVESTMENT DAY sebagai wujud nyata memperkuat kerjasama antara Italia dan Indonesia. Sebagai bentuk dukungan atas acara ini, dihadirkan tidak kurang 200 an calon investor potensial diberbagai sektor yang bisa di ajak untuk berinvestasi ke Indonesia. Sementara Presiden Italia Trade Agency (ITA) – Mr Riccardo Mario Monti, memaparkan gambaran kekuatan ekonomi Italia serta minat untuk berinvestasi. Berbagai kegiatan investasi telah dilakukan investor Italia di kawasan Asia utamanya di Singapura termasuk Indonesia. Presiden ITA mengakui bahwa potensi Indonesia sangat menjanjikan untuk kegiatan berinvestasi.
Kepala BKPM – Franki Sibarani, dalam sambutannya sangat optimis tentang prospek investasi di Indonesia. Pertumbuhan angka investasi di Indonesia terus meningkat baik bidang tambang, pariwisata, agro industri, telekomunikasi, infrastruktur dan sebagainya. Dengan meningkatnya arus investsi mampu dilakukan penyerapan tenaga kerja, transfer teknologi, pertumbuhan ekonomi negara dan multiplier effeck lainnya. Seiring dengan itu kepala BKPM menjanjikan terus meningkatkan kualitas layanan kepada setiap calon investor dengan menerapkan perizinan terpadu satu pintu, memberikan berbagai kemudahan termasuk mengevaluasi berbagai regulasi yang menyulitkan investor.
Setelah paparan key note speech dan pembukaan secara resmi oleh Menteri Perindustrian Saleh Husin, yang memaparkan perkembangan ekonomi global dan nasional serta berbagai policy yang akan diterapkan pemerintah, acara dilanjutkan penandatangan perjanjian kerjasama antara Kepala BKPM RI dengan Presiden ITA antara lain menyangkut pertukaran data dan informasi peluang investasi, penyelenggaraan promosi bersama, bantuan dan fasilitasi kemudahan berinvestasi dan lain sebagainya. Acara dilanjutkan diskusi panel yang menampilkan antara lain Gubernur NTB yang memaparkan profil dan peluang investasi di KEK Mandalika, Mr. Erik Meijer staff ahli menteri pariwisata yang memaparkan peluang investasi pariwisata di Indonesia, Mr. Valerio Maussier direktor kerjasama internasional Kemenlu Italia memaparkan berbagai kisah sukses, mekanisme dan pengalaman investasi Italia di Indonesia, Mr Harun Reksodiputro seorang konsultan hukum memaparkan aspek hukum bisnis di Indonesia. Diskusi panel yang dimoderatori Mrs. Marinella Loddo salah seorang direktur ITA ini mendapatkan respon luar biasa dari Audien yang hadir.
Setelah acara formal usai, dilanjutkan acara informal meeting, One and One meeting antara calon investor dengan ITDC di sebuah Board khusus yang sudah disiapkan. Kepala BKPMPT NTB dalam penjelasannya kepada calon investor memaparkan berbagai sektor yang diminati investor Italia dan Eropa pada umumnya yaitu sektor pariwisata, perdagangan, industri dan real estate. Tercatat total investasi negera2 Eropa di NTB pada semester pertama 2015 sebesar 90,6 juta US $ yang berasal dari Italia, Belanda, Perancis,Inggris, Jerman, Belgia dan lain lain. Sementara Kadis Perindag NTB – Husni Fahri memaparkan hubungan dagang antara NTB dan Eropa yang sudah berlangsung lama. Berbagai komoditas unggulan daerah yang di eksport ke eropa antara lain ke inggris, jerman, swiss, belanda, prancis, belgia, hongaria dan italia baik langsung dari ntb maupun melalui daerah lain seperti bali, surabaya dan jakarta adalah kerajinan gerabah, mutiara, anyaman ketak, kerajinan kayu, kain tenun, buah kering, lobster, kerapu dan udang. Sampai dengan Juli 2015 total nilai eksport ke Eropa sebesar 69,7 Juta US $ terjadi peningkatan signifikan dibanding tahun 2014 sebesar 62, 06 juta US $. Fahri optimis dengan mengikuti forum bisnis seperti ini membuka peluang bagi peningkatan jumlah eksport komoditi unggulan NTB ke kawasan Eropa.
Melihat respon dan antusiasme peserta setelah mendapatkan berbagai data dan informasi termasuk kesungguhan Pemerintah dan Pemerintah propinsi NTB, banyak calon investor yang bejanji segera memfollow up pertemuan ini dengan mengkaji dan segera orientasi ke lapangan. Bruno Bertella Wakil Presiden FINMECCANICA (perusahaan italia) sekaligus Kepala Perwakilan kawasan ASEAN yang berkedudukan di Kuala Lumpur juga berjanji segera ke Lombok.(H. LALU GITA ARYADI)
Komentar