Sumbawa, KabarNTB – Kabupaten Sumbawa masih menjadi endemic SE atau ngorok dan Antrax, karena itu hewan yang akan di kurbankan dalam momentum hari Raya Idul Adha diperiksa secara teliti.
Koordinator pemeriksaan kesehatan hewan, drh. Agus Sumantri, menegaskan, guna menyikapi persoalan ini, pihaknya melakukan vaksinasi sebanyak 80 persen terhadap hewan ternak yang rentan seperti sapi dan kerbau.Vaksin tersebut terbilang berhasil menekan jumlah kasus. Di tahun ini hanya tercatat 1 kasus antrax.
“Alhamdulillah tahun ini hanya 1 kasus, tahun sebelumnya bisa sampai belasan kasus. Dengan moment hari raya ini kita lebih waspada. Jangan sampai ada ternak kurban yang menderita, apalagi itu penyakit yang bisa menulari manusia,” kata Agus.
Kepala Dinas Peternakan Sumbawa, Ir. Syarafuddin Nur, Selasa (22/09) menyampaikan, pihaknya telah mengambil langkah kesiapan dalam menghadapi Idul Adha. Karena hal ini merupakan rutinitas tahunan sehingga kegiatan ini dinyatakan siap secara tehnis.
Sebelumnya, Disnak telah menggelar rapat dan mengundang Kementerian Agama dan bagian Pemerintahan Setda Sumbawa kaitannya dengan persiapan hari Raya Idul Adha. Khusus di kota Sumbawa Besar, pihaknya menerjunkan sebanyak 165 personel dari 24 tim tersebar di 26 titik untuk memeriksa kesehatan dan fisik hewan ternak sebelum dan sesudah disembelih.
Ia memaparkan, hal-hal yang diperiksa antara lain sample darah hewan dan fisiknya agar bisa dipastikan bahwa hewan tersebut dalam keadaan sehat. Pemeriksaan juga akan dilakukan setelah penyembelihan terhadap organ dalam hewan tersebut, seperti organ hati untuk diperiksa lebih lanjut.
“Tugas tim memastikan bahwa ternak tersebut benar-benar dalam keadaan sehat dan bebas dari penyakit yang membahayakan. Serta tentu untuk menjamin daging tersebut aman, sehat, utuh dan halal,” jelasnya.
Kadisnak memastikan, nantinya tidak ada seekor hewan qurban pun yang luput dalam pemeriksaan. Sehingga masyarakat bisa mengkonsumsi daging dalam keadaan aman, dan batinnya tenteram.
“Mulai hari ini petugas sudah mulai kerja sampai malam,” ujarnya.(K-K)
Komentar