Sumbawa, KabarNTB – Kondisi politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumbawa Barat yang kian memanas dalam dua bulan terakhir ini, membuat aparat Kepolisian Resort Sumbawa Barat intens mengamankan tahapan Pilkada hingga berakhirnya proses penghitungan suara dan penetapan pemenang.
Dalam mengamankan tahapan tersebut Polres KSB akan dibantu oleh kekuatan personel dari Polda karena jumlah personel Polres Sumbawa Barat tidak ideal dengan luas wilayah hukum.
“Satu SSK Sabhara Polda dan Brimob Polda akan ikut mengamankan, mulai dari droping logistic hingga kembalinya logistic ke KPU,” Kata Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Teddy Suhendyawan Syarif, ditemui usai mengikuti upacara HUT TNI ke 70 di halaman kantor Bupati Sumbawa, Senin (05/10).
Ia menyampaikan pihaknya bekerja sesuai PKPU dan anggaran yang ada, Kapolres juga menyampaikan tidak menampik situasi perpolitikan di Sumbawa Barat sangat dinamis. Bagi Kapolres asal tanah rencong tersebut, masyarakat di Sumbawa Barat kini lebih cerdas dalam menentukan arah dukungan dan pilihannya masing-masing.
Adapun tahapan rawan konflik yang harus diperhatikan menurutnya, antara lain masa kampanye dan paling rawan pada saat pencoblosan dan penghitungan suara.
Namun demikian menurutnya, hingga kini belum ada ancaman keamanan dari situasi politik di Sumbawa Barat karena para kandidat cukup cerdas dan toleran menyikapi memanasnya tensi politik setempat. Namun Kapolres Sumbawa Barat tetap mengimbau warganya bahwa pilihan boleh beda tapi suasana kekeluargaan tetap harus dipelihara. (K-K)
Komentar