Sumbawa Barat, KabarNTB –Perusahaan tambang PT. Newmont Nusa Tenggara (PT NNT) membatasi kegiatan operasionalnya untuk memastikan keselamatan karyawan dan masyarakat umum. Penghentian sementara kegiatan operasi masih dilakukan hingga pukul 11:00 WITA hari Jumat ini (23/10).
Hal ini dilakukan menyusul adanya aksi demonstrasi yang dilakukan sejumlah kelompok pencari kerja, kelompok yang mengaku masuk dalam daftar (daftar tungg) ini telah melakukan pemblokiran jalan menuju site Batu Hijau sejak tanggal 19 Oktober 2015, dan menuntut agar mereka dipekerjakan di perusahaan.
Akibat dari pemblokiran ini, para karyawan PTNNT dan mitra bisnis tidak dapat berangkat menuju tempat kerja masing-masing.
Manajemen PTNNT dalam siaran persnya yang diterima media ini menyatakan, terus melakukan pembicaraan dengan para perwakilan dari para pencari kerja, Kepolisian, Dinas Tenaga Kerja dan para kepala desa untuk menyelesaikan masalah ini.
Pada Jumat pagi para pencari kerja di dua lokasi telah menghentikan aksi unjuk rasanya secara sukarela. Satu kelompok pengunjuk rasa yang berjumlah sekitar 20 orang terus memblokir jalan menuju area operasi dengan melakukan pemblokiran di PAR pada Persimpangan Konsentrator.
“PTNNT sangat menyesalkan tindakan yang dilakukan oleh para pencari kerja, yang menurut PTNNT tidak sah dan telah menimbulkan ganguan terhadap operasi perusahaan dan juga berdampak pada karyawan PTNNT, mitra bisnis, keluarga, dan masyarakat sekitar,” ujar Tony Esplin, General Manager Operations PTNNT.
PTNNT terus bekerja sama dengan para tokoh masyarakat, pemerintah dan pihak Kepolisian setempat untuk menyelesaikan masalah ini dan meminta para pengunjuk rasa untuk memberi jalan agar lalu lintas dapat kembali normal demi kepentingan para karyawan, mitra bisnis dan masyarakat yang memperoleh manfaat dari adanya operasi perusahaan.(K-1)
Komentar