Sumbawa, KabarNTB – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan pemahaman terkait pasar modal kepada para mahasiswa di Universitas Teknologi Sumbawa (UTS). Pemahaman mengenai pasar modal tersebut diberikan melalui sekolah pasar modal, Senin (26/10/2015), yang bertempat di aula UTS.
Dalam sekolah pasar modal tersebut, sebagai pembicara antara lain para komisioner OJK dalam hal ini, Kepala Pengawas Pasar Modal OJK, Nurhaidah, serta pengamat Pasar Modal, Ryan Filbert.
Kegiatan tersebut mendapat apresiasi dari Kepala Pengawas Pasar Modal OJK, Nurhaidah. Menurutnya, penyelenggaraan kegiatan tersebut sangat luar biasa, mengingat tidak banyak mahasiswa yang mengetahui atau memahami pasar modal.
“Dengan adanya pendidikan khusus pasar modal tentu akan menjawab pertanyaan bagaimana cara mengembangakan pasar modal di Propinsi NTB,” kata Nurhaidah.
Untuk itu OJK berencana, akan mengirim guru khusus dari Jakarta untuk mengajar di kampus-kampus yang ada di NTB khususnya di Sumbawa. Hal tersebut dimaksudkan untuk mengembangkan ekonomi Indonesia secara keseluruhan.
Apalagi tambahnya, sekitar 60 persen pasar modal yang ada di indonesia masih dikuasai oleh para investor asing dan sisanya orang lokal.
“Artinya pemodal asing percaya dengan pasar modal di Indonesia. Namun dirasakan perluanya penguatan peran para pemodal asing sehingga ke depan pasar modal indonesia akan didominasi para pemodal dalam Negeri,” ungkap Nurhaidah.
OJK merasa bahwa hal tersebut penting karena jika terjadi gejolak ekonomi global atau investor asing mengatur portofolionya maka pasar modal di dalam Negeri akan stabil. “Korelasinya dengan sekolah pasar modal sangat penting agar masyarakat memahami akan manfaat dan pentingnya pasar modal,” pungkas Nurhaidah. (K-K)
Komentar