Sumbawa, KabarNTB – Meski Presiden Jokowi tidak jadi ke Sumbawa, namun kehadiran Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Men PU PR) bersama Mendikbud Anis Baswedan untuk meletakan batu pertama Ponpes Modern Internasional Dea Malela, di Pamangong, Lenangguar, Selasa (09/02/2016), dimanfaatkan Penjabat Bupati Sumbawa untuk menodong petinggi negara Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono.
Supran sengaja menjadi salah satu yang memberi sambutan dalam acara peletaka batu pertama ponpes Dea Malela tersebut. Sehingga ia langsung menyampaikan persoalan Kabupaten Sumbawa kepada Men PU PR secara langsung. Seperti pembangunan tujuh Bendungan di Kabupaten Sumbawa.
Supran berharap, semua usulan yang kami sampaikan ini bisa disetujui Men PU PR. Tujuh bendungan yang diusulkan tersebut antara lain Bendungan di wilayah Kerekeh Kecamatan Unter Iwes. Bendungan Beringin Sila di Utan, Labangka Komplek di Labangka , Tiu Rarang Kecamatan Lopok. Bendungan Sangkok Bawi di Kecamatan Plampang, Bendungan Brang Benteng Kecamatan Rhee serta Bendungan Penyempeng Kecamatan Empang.
Supaya lebih menyakinkan, ia juga menyampaikan usulan tersebut dalam bentuk Proposal kepada Men PU PR. Supran juga menggaransi adanya sumber daya air di Kabupaten Sumbawa khususnya lokasi-lokasi yang diusulkan tersebut.
“Apabila tujuh usulan tersebut direalisasi, para petani di wilayah Kabupaten Sumbawa akan sangat maju. Ribuan hektar lahan yang selama ini hanya memanfaatkan air hujan, akan bisa menggarap lahannya lebih dari satu kali setahun,” tandasnya.
Supran menambahkan, bahwa sebenarnya usulan tersebut disampaikan tapi sampai sekarang belum direalisasikan. “Semoga usulan kali ini bisa benar-benar dipertimbangkan,” harapnya.
Menteri PU PR Basuki Hadimuljono, meyambut baik usulan itu. Menteri yang baru menjabat satu tahun itu berjanji akan mengevaluasi usulan itu. Terutama evaluasi secara tekhnis. Apabila memenuhi syarat maka akan diprogramkan pembangunannya secara bertahap.
Menurutnya, mungkin saja usulannya telah disampaikan sebelumnya ke Menteri yang sebelumnya. Tapi yang jelas ia belum melihat usulan tersebut.
“Makanya proposal yang saya terima ini akan saya evaluasi secara tekhnis,” katanya Basuki menutup perbincangan. (K-K)