Sumbawa Barat, KabarNTB – Pintu gerbang komplek Kemutar Telu Center (KTC) Taliwang Sumbawa Barat, Senin (14/3/16) nyaris menjadi lokasi tinju bebas dua kelompok warga.
GMAK (Gerakan Masyarakat Anti Korupsi) yang berencana melakukan aksi demontrasi sekitar pukul 10.00 Wita menuju depan gedung Graha Fitrah, dihadang aparat Kepolisian dan satuan Polisi Pamong Praja, di depan gerbang KTC.
Penghadangan ini dilakukan, mengingat massa kubu pendukung Bupati terpilih juga nampak mengikuti aksi demo massa GMAK, kekhawatiran akan terjadinya bentrok massa di lapangan terbuka yang lebih luas di seputaran KTC, kiranya menjadi alasan aparat menghentikan aksi GMAK di depan gerbang KTC.
Aparat kepolisian yang umumnya bersenjata lengkap dan mobil anti huru hara nampak berjaga jaga mengamankan situasi siang tadi, dengan membentuk dua blokade barisan, satu barisan mengamankan barisan GMAK, satunya lagi menghadang perlawanan kubu massa pendukung Bupati yang ikut memantau aksi demo GMAK.
Jual beli gertakan antara kedua kubu massapun tak bisa dihindari di depan gerbang KTC.Tak terkecuali massa dari kaum perempuan melakukan aksi saling gertak yang memancing ketegangan. Beruntung kesigapan aparat mampu mengatasi kondisi setelah beberapa kali massa nyaris berjibaku.
Sementara sejumlah PNS dan pegawai honor Pemda lainnya nampak berlalu lalang ditengah aksi tadi menuju lokasi kerja di Komplek KTC, sebagian diantara mereka juga ikut memantau jalannya aksi demo GMAK.
GMAK yang ngotot ingin berorasi hingga depan Graha Fitrah, sekitar pukul 12 akhirnya diijinkan melanjutkan perjalanan melakukan aksi demo, mereka melalui Kasat Pol PP diijinkan demo oleh Bupati disekitar KTC, namun dibatasi hanya diseputaran bundaran tugu syukur.
Namun Bupati tidak menemui pendemo, orang nomor satu di KSB ini sepertinya tidak berada ditempat karena mobil dinas tidak tampak di lokasi parkir seperti biasa.
Aksi demo GMAK pun berlanjut dengan melakukan orasi sekitar 30 menit di bundaran tugu syukur.Polisi pun membuat blokade disekitar lingkaran tugu syukur memberi batasan, lantaran massa pendukung Bupati terus memantau jalannya aksi GMAK yang nyaris saling berhadapan.Sempat terjadi ketegangan dengan aksi saling lempar kedua kubu disini, namun hanya beberapa kali karena aparat bertindak cepat mengamankan situasi.
Hingga batas waktu yang telah ditentukan untuk berorasi, akhirnya massa GMAK pun bubar meninggalkan bundaran Tugu Syukur, namun dalam perjalanan pulang, kembali bentrokan nyaris terjadi diantara kedua kubu disekitar gerbang KTC.
Namun lagi-lagi aparat menghalau bentrokan fisik dan mengamankan sejumlah massa yang ingin saling serang.Demo GMAK inipun akhirnya secara umum aman terkendali, dua kubu massa bubar dengan sendirinya.(K-1)
Baca Juga : https://kabarntb.com/ini-dia-tuntutan-demo-gmak-siang-tadi/
Komentar