Sumbawa, KabarNTB – Aksi penganiayaan berujung kepada meninggalnya korban kini kembali terjadi di wiayah hukum Polres Sumbawa, pada Minggu (03/04/2016). Korbannya adalah seorang pemuda berusia 24 tahun, Agus Widodo, beralamat di Jalan Kerato, Kelurahan Bugis, Kecamatan Sumbawa.
Korban tidak dapat diselamatkan meski telah dilarikan ke RSUD Sumbawa. Korban sebelumnya dianiaya atau dikeroyok sejumlah orang tidak dikenal (OTK).
Kejadian penganiayaan terhadap korban tersebut diketahui terjadi sekitar pukul 00.30 Wita di perempatan depan kantor PLN Area Sumbawa.
Kepada orang tuanya, korban sempat berpamitan untuk menikmati malam Minggu sembari ngopi bersama rekan sejawatnya di suatu tempat sekitar Sumbawa Besar.
Sempat menikmati malam dengan menyeruput kopi bersama rekan-rekan hingga warung kopi gulung tikar tepat pukul 00.00 Wita, akhirnya korban dan rekan-rekannya pindah tempat ke taman di perempatan depan PLN atau TKP.
Hanya saja, secara mendadak korban yang asyik ngobrol dengan rekan-rekannya didatangi sejumlah orang tidak dikenal. Para pelaku diketahui mengenakan masker dan membawa senjata tajam.
Sejurus kemudian para pelaku langsung menyerang Agus yang sedang duduk. Sedangkan rekan-rekannya memilih kabur dari TKP. Agus yang mencoba bela diri kemudian menangkis serangan dengan tangan kosong.
Merasa kalah jumlah dan tenaga, korban kemudian berlari menuju ke arah pertokoan . sayangnya, korban telah dihadang para pelaku. Agus pun menjadi bulan-bulanan sabetan dan tusukan senjata tajam para pelaku. Akibatnya, korban tersebut terkapar bersimbah darah dengan luka di sekujur tubuhnya.
Korban yang terkapar lalu ditinggal para pelaku dengan melarikan diri. Tidak lama berselang seorang pengendara melintas di TKP dan melihat Agus yang terkapar. Pengendara tersebut kemudian melarikannya ke RSUD Sumbawa menggunakan mobil operasional milik PLN Area Sumbawa. Sayangnya, nyawa korban tidak dapat diselamatkan ketika dirawat di RSUD Sumbawa.
Kapolres Sumbawa, AKBP Muhammad, S.Ik, yang dikonfirmasi melalui Kaur Mintu Reskrim Polres Sumbawa, Aiptu. Eko Riono membenarkan adanya kasus tersebut.
Apara kepolisian masih memeriksan para saksi ketika kejadian tersebut berlangsung. Demikian halnya dengan jumlah pelaku serta motifnya serangan tersebut masih diselidiki.
“Motif dan pelakunya belum kami ketahui karena masih dalam penyelidikan,” ujar Eko Riono.(K-K)
Komentar