Pemerintah Arahkan Rumah Dibangun Bentuk Vertikal

Sumbawa, KabarNTB – Semakin bertambahnya penduduk sementara lahan makin menyempit menjadi alasan besar Pemerintah untuk mengarahkan pembangunan rumah ke rumah vertical atau rumah susun.

Menurut Dirjen Penyediaan Perumahan, Syarif Burhanuddin, ditemui saat peresmian penghunian Rusunawa Asrama Mahasiswa Universitas Teknologi Sumbawa, Jum’at (01/04/2016), bahwa Pemerintah Indonesia saat ini mengikuti Negara maju seperti Tiongkok atau China yang juga mempunyai program rumah vertical, walaupun lahannya masih banyak tapi tetap memprogramkan rumah vertical.

Oleh karena itu kata Syarif, kalau ingin lebih memanfaatkan lahan yang ada, tidak merusak sawah, tidak merusak kebun, maka dimanfaatkan lahan yang ada untuk perumahan secara vertical. Agar suatu saat sawah kita tidak terusik, karena kebutuhan orang tidak hanya rumah tapi juga pangan.

“Ke depan kita tidak hanya berpikir bagaimana cara membangun gedung tapi bagaimana cara mempertahankan lahan yang ada. Sehingga kita dapat berkontribusi terhadap masyarakat kita di bidang pangan,” ujarnya.

Ia menambahkan, sehingga tiga hal yang menjadi kebutuhan masyarakat kita yaitu sandang, pangan dan papan pada saatnya nanti dapat terpenuhi.

Syarif mengakui bahwa masalah sekarang yang belum terpenuhi adalah papan. Masih sebanyak 13,5 juta masyarakat kita belum memiliki rumah. Sudah menjadi salah  satu fungsi atau tugas dari pemerintah yaitu bagaimana setiap orang dan keluarga bisa menempati rumah yang layak huni. Sebab masih ada 3,4 juta masyarakat Indonesia juga menempati rumah tapi tidak layak huni seperti yang digusur di Jakarta yaitu kawasan tidak layak huni.(K-K)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses