Sumbawa Barat, KabarNTB – Sasaran penerima bantuan jamban oleh Pemkab Sumbawa Barat berkurang dari data awal yang dikumpulkan Tim Penggerak Pemberdayaan Gotong Royong.
Data sasaran sebelumnya berjumlah 7.124 saat ini berkurang menjadi 6.106.Menurut Benny Tanaya, staf khusus Bupati KSB, pengurangan ini terjadi setelah dilakukan verifikasi factual.
“ Dari data yang masuk oleh agen pemberdayaan gotong royong sebelumnya ada sasaran dengan status rehab atau rusak jamban, karena program ini sasarannya yang tidak memiliki jamban, maka terjadilah pengurangan jumlah dari data sebelumnya,” kata Benny Tanaya, kepada KabarNTB, senin (18//4/16).
Disebutkan Benny, jika program jambanisasi ini ditargetkan akan mulai berjalan secara serempak awal Mei mendatang, menurutnya program jambanisasi ini akan dikawal oleh 193 peliuk atau kelompok, 64 tim desa dan 8 tim kecamatan yang tergabung dalam tim penggerak pemberdayaan gotong royong.
“ Tanggal 20 April nanti kembali kita akan berikan pembekalan kepada tim ini terkait program pemberdayaan gotong royong tersebut, dan tanggal 27 April akan dilaunching bersamaan dengan bulan bhakti gotong royong, sehingga program pertama jambanisasi ditargetkan mulai dilakukan awal Mei,”ungkapnya.
Meski serempak dilaksanakan awal Mei mendatang, namun Benny juga tidak menampik jika dibeberapa tempat program jambanisasi ini sebagian sudah berjalan.(K-1)