Sumbawa, KabarNTB – Bulan puasa atau Ramadhan tinggal menghitung hari saja, biasanya menjelang atau di dalam Ramadhan kerap terjadi gejolak kenaikan harga kebutuhan pokok di pasaran.
Mengantisipasi terjadinya gejolak harga tersebut Komunitas Inteljen Daerah (Kominda) Sumbawa mengingatkan supaya instansi terkait di pemerintahan daerah siaga dan menemukan cara jitu.
Ketua Kominda Sumbawa yang juga Kepala Kesbangpoldagri, Arif, M.Si., mengatakan, dalam video conference pihaknya dengan Kapolda NTB yang diikuti Kominda NTB dan unsure Kominda Kabupaten/Kota lain se NTB, diinstruksikan agar siap siaga menjaga ketersediaan, dan menghadapi kemungkinan gejolak harga pada bulan Ramadhan dan Idul Fitri.
Untuk diketahui kata Arif, mengenai stok beras di Kabupaten Sumbawa yang informasinya diperoleh dari sumber terpecaya oleh Kominda, dinyatakan stok yang ada siap untuk kebutuhan 27 bulan ke depan.
Jika melihat stok atau ketersediaan tersebut ujarnya, maka tidak menghawatirkan, tapi harga yang diharap tidak membuat situasi menjadi tidak bagus.
“Karena itu, kerja leading sector diharap sungguh-sungguh, jangan menunggu ada masalah baru bergerak, tapi justeru memanej dari awal dengan cara mencegah, menangkal dan menemukan masalahnya dan selesaikan,” tegas Arif yang pernah menjabat selaku Sekretaris Diskoperindag Sumbawa tersebut.
Untuk itu sambungnya, agar lebih maksimalnya kinerja maka dibutuhkan sinergitas dengan elemen terkait lainnya.
Komentar