Sumbawa, KabarNTB – Kasus pembunuhan kembali terjadi di kabupaten Sumbawa, kali ini menimpa salah seorang warga PPN Bukit Indah, Kelurahan Seketeng, Kecamatan Sumbawa, Mansyur alias Ancing.
Kejadian tersebut berlangsung cepat, ketika korban sedang asyik mengobrol bersama beberapa orang rekannya di tempat kerja sekitar galian C depan Showroom Mitshubisi, jalan by pass, Desa Jorok, Kecamatan Unter Iwes, Jum’at (20/05/2016) sekitar pukul 20.00 Wita.
Sekali tebas, nyawa korban tidak dapat tertolong. Pelaku yang hingga kini masih berstatus orang tidak dikenal (OTK) tersebut menebas korban di bagian punggung leher korbannya yang dalam keadaan tersebut tengah lengah.
Sayangnya, tidak ada seorang pun rekan korban yang berada di tempat kejadian perkara (TKP) yang melihat pelaku. Karena para saksi lari berhamburan ketika mendengar suara leher korban yang patah dan eluhan korban sebelum menghembuskan nafas terakhir.
Kasat Reskrim Polres Sumbawa, AKP Tri Prasetiyo, ditemui Sabtu (21/05/2016) mengkonfirmasi, bahwa para saksi mengaku tidak mengetahui, tidak melihat dan tidak memperhatikan.
“Sudah ada tiga orang saksi yang diperiksa. Salah seorang saksi yang duduk persis di sebelah korban mengatakan tidak melihat,” kata Kasat Reskrim.
Ia menambahkan, situasi penerangan di TKP sebenarnya tidak terlalu gelap karena ada lampur di sekitar alat berat. Dalam aksinya tersebut pelaku dipastikan menggunakan senjata jenis parang dan tidak ada di TKP.
Menurut para saksi kata Tri, ketika mereka melihat korban roboh dan mengeluarkan eluhan “a”, para saksi kemudian berhamburan. Memang salah seorang saksi melihat seorang yang melarikan diri kea rah SPBU sebelum simpang Boak. Hanya saja identitas dan cirri-ciri pelaku tersebut tidak diketahui persis.
Upaya lain juga ditempuh Sat Reskrim Polres Sumbawa, dengan cara mengecek register panggilan di dalam hp korban. Lagi-lagi, belum ditemukan petunjuk mencurigakan. Namun kata Kasat Reskrim, semasa hidupnya korban dikenal tegas dan keras terhadap pekerjanya.(K-K)
Komentar