Cegah Paham Komunis, Ini Upaya Kapolres Sumbawa

Sumbawa, KabarNTB – Kapolres Sumbawa, AKBP Muhammad, S.Ik., bertindak cepat dalam mencegah menyebarnya paham komunis di kalangan pemuda dan masyarakat umum dengan cara membuat maklumat dan disebarkan di jejaring social facebook.

Karena kata Kapolres, AKBP Muhammad, S.Ik., yang ditemui Rabu (18/05/2016) bahwa di beberapa tempat sudah mulai ada intrik berupa penggunaan atribut yang menyerupai mirip dengan symbol PKI. Ada yang menggunakan pin dan kaos palu arit.

Ia menegaskan, walaupun pantaun di Kabupaten Sumbawa belum ada kegiatan di masyarakat menggunakan atribut yang ada hubungannya dengan paham komunis.

“Sehingga kita bernisiatif membuat maklumat untuk memberikan pemahaman pengertian kepada masyarakat bahwa NKRI bagaimana pun juga, melarang atau melawan dan menindak tegas apabila ada orang atau kelompok yang akan mengganggu keutuhan Negara kita ini,” tandas Kapolres.

Ia menambahkan, gangguan dimaksud yakni dengan membuat aliran atau atribut komunis, marxisme, leninisme dan sebagainya.

Kapolres berharap dengan adanya maklumat tersebut, masyarakat dapat paham dan mengerti. Maklumat tersebut tidak sebatas di jejaring social dan masyarakat di Sumbawa Besar, tapi juga hingga tingkat Desa melalui Babinkamtibmas yang tersebar di 166 Desa.

“Saya juga sudah menyampaikan kepada pemerintah Kabupaten. Dari Pemda, TNI, Polri dan instansi yang lain kita sepakat dan betindak tegas, untuk menjaga keutuhan NKRI dari ajaran atau paham komunisme dan sejenisnya,” ungkap Kapolres Sumbawa.

Kapolres menambahkan, dalam kunjungan Danrem Wirabhakti juga sudah ditegaskan bahwa walaupun ada pro kontra di tengah masyarakat tentang adanya film-film berbau komunis, lagu genjer-genjer untuk mengembalikan paham itu.

“Kita dan TNI serta semua unsure Pemda didukung masyarakat, berkomitmen melawan dan menindaktegas kalau ada seseorang yang berusaha menyebarkan paham-paham seperti itu, khususnya di Kabupaten Sumbawa ini,” tegasnya.

Menurut Kapolres Sumbawa, maklumat yang disampaikan melalui jejaring social atau media social facebook dengan akun Muhammad Suhanda tersebut mendapat respon positif berupa dukungan dari masyarakat.(K-K)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses