KMB Apresiasi KSB Terima WTP BPK RI

Sumbawa Barat, KabarNTB – Koalisi Masyarakat Bersatu (KMB) Sumbawa Barat memberikan apresiasi terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat, menyusul predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang diterima dari BPK RI perwakilan NTB.

Penyerahan LHP BPK RI perwakilan NTB atas  audit  Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) KSB tahun 2015, telah diterima Bupati KSB Dr.H.W.Musyafirin, MM dan Ketua DPRD KSB, M.Nasir, ST di Mataram, selasa (31/5/16) kemarin , KSB sekaligus mendapat predikat WTP dari BPK RI perwakilan NTB, untuk kedua kalinya.

Terkait hal ini, juru bicara KMB Yusuf Maula kepada KabarNTB menegaskan, KMB layak memberi apresiasi besar kepada Pemerintah Daerah dan DPRD KSB yang telah dua kali berturut turut mempertahankan predikat WTP.

“ Ini prestasi besar, kedepan wajib dipertahankan,”tandasnya.

Menurut mantan anggota DPRD KSB dua periode ini, langkah yang dicapai Pemerintah hari ini tentu tidak terlepas dari kerjasama yang baik antara dua lembaga eksekutif dan legislative.

Meski demikian dikatakannya, masih banyak persoalan di Sumbawa Barat hari ini dan hal tersebut tentu menjadi tantangan berat bagi Pemerintah setempat kedepan.

“ Persoalan kesejahteraan masyarakat dan penegakkan hukum harus dituntaskan di KSB kedepan,” imbuhnya.

Karena itu, KMB dikatakan Ucok sapaan akrabnya, mengajak segenap komponen masyarakat KSB bahu membahu berpikir positif bagaimana membangun KSB lebih baik dimasa mendatang.

KMB sendiri menurutnya, akan melakukan konsolidasi membangun kesadaran masyarakat dalam berpartisipasi dalam pembangunan.

“ Dan dalam waktu dekat KMB akan menggelar mimbar bebas guna menggugah masyarakat, untuk bersama memajukan KSB,”katanya.

Selain itu, yang jadi focus perhatian KMB kedepan ditambahkannya, yakni program CSR perusahaan terutama PT. Newmont Nusa Tenggara (PT NNT), kedepan hendaknya benar benar mampu mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat lebih khusus masyarakat lingkar tambang.

Terkait gonjang ganjing perubahan kepemilikan saham PT NNT dengan Medco, menurut Ucok ini memberi sinyal jika Pemerintah KSB kedepan harus segera memikirkan solusi dalam peningkatan  PAD kedepan pasca tambang, apalagi saat ini tambang memasuki fase akhir.

“ Disinilah Pemerintah harus lebih berperan mulai sekarang, memikirkan paska tambang, sumber sumber PAD baru harus segera dirancang , untuk itu KMB hadir mengajak masyarakat untuk sadar membangun KSB paska tambang,”tutupnya.

Komentar