Kekerasan Terhadap Wartawan, Jurnalis NTB Kutuk Oknum Anggota TNI AU

 

KabarNTB, Mataram – Tindakan kekerasan yang menimpa jurnalis MNC TV atas nama Andri Safrin, dan Aray Agus wartawan Tribun Medan, Sumatera Utara Senin (15/8/16) kemarin, mengejutkan dan membuat pekerja pers diseluruh tanah air merasa prihatin.

Dua wartawan ini, dikabarkan diinjak dan dirampas peralatannya oleh anggota TNI Angkatan Udara (AU) saat melaksanakan tugas di Medan.Tindakan arogansi dan ketidakprofesionalan aparat seperti ini harus dibendung dan dicegah. Pelaku wajib diberi tindakan hukum.

Atas peristiwa diatas, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) NTB, mengutuk keras tindakan arogansi oknum aparat TNI AU tersebut, selain itu IJTI juga mendesak pihak berwenang termasuk propam TNI AU memberi tindakan hukum bagi pelaku dan pelaku kekerasan ini diminta supaya diberi sangsi berat, termasuk harus dipecat

“ Tindakan arogansi aparat ini telah mencoreng dan menodai kemerdekaan pers, yang tidak terpuji. Termasuk menodai kemerdekaan RI, sebab peristiwa kekerasan dilakukan menjelang Hut kemerdekaan 17 agustus, “ tandas Herman Zuhdi Ketua IJTI NTB, kepada KabarNTB, selasa (16/8/16).

MEDANIJTI NTB menurut Herman Zuhdi,  mendorong IJTI pusat dan dewan pers dan Komnas Ham Jakarta mengawal terus kasus kekerasan ini, hingga pelaku dihukum berat, selain itu IJTI NTB juga mendesak panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo untuk turun tangan, mencegah dan membendung setiap perilaku anggotanya yang kerap bertindak arogan. Dan memberi tindakan tegas.

Sementara itu, kecaman  sikap arogansi terhadap pekerja Pers juga disampaikaan awak Media Sumbawa Barat NTB, Andy Saputra dari Forum Wartawan Kemutar Telu Sumbawa Barat (FWKT) menilai, kekerasan terhadap Wartawan, sama saja memberangus fungsi pers sebagai alat kontrol sosial negara.

“ Hentikan pola pola intimidasi dan kekerasan. Pers juru bicara publik, suara kepentingan umum, suara rakyat. Jadi jika ada oknum aparat yang melakukan kejahatan terhadap pers, sama saja melakukan kejahatan kepada hak public,” tegasnya.(K-1)

Komentar