KabarNTB, Sumbawa Barat – Banjir bandang yang melanda Bima Nusa Tenggara Barat, Rabu (21/12/16) membuat keprihatinan sejumlah pihak untuk turut membantu korban, termasuk Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat.
Wakil Bupati Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin, S.T menegaskan KSB akan menurunkan bantuan kemanusiaan berupa dana sebesar lebih dari Rp. 250 juta.Selain itu, KSB juga akan membantu bahan makanan sebanyak 2 truk besar yang akan dikirim dalam waktu dekat.
“ Insya allah dana diatas Rp. 250 juta dan bahan makanan 2 truk yang berisi mie instan, telur, air mineral, roti dan susu segera dikirim ke Bima,”tandas Wabup Fud Syaifuddin, kepada KabarNTB, Jum’at (23/12/16).
Selain menurunkan bantuan material tadi, KSB juga menurunkan bantuan Tim Tagana yang dikoordiniri Dinas Social,Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang dipimpin Kabid Social, Manurung,S.Pd.
Tim ini sudah berada di Bima sejak beberapa hari terakhir, di Bima mereka membuat tenda darurat dan membantu bahan makanan bagi warga setempat dengan membuka dapur umum.
Penggalangan bantuan kemanusiaan untuk korban banjir Bima, di KSB juga digalang sejumlah kelompok masyarakat lainnya, seperti IKBD (Ikatan Keluar Bima Dompu), HMI KSB, Mahasiswa Undova, sejumlah perangkat Pemerintah di sejumlah Desa dan juga Media KabarNTB yang berbasis di KSB.
IKBD KSB sejauh ini menurut Koordinator penggalangan bantuan Marlin Sari, sudah mengirimkan bantuan beberapa tahap baik berupa pakaian, bahan makanan dan minuman.Sedangkan HMI KSB menurut Ahmad, sejauh ini sudah berhasil menghimpun dana sebesar Rp. 7 Juta dan penggalangan masih terus dilakukan.
Untuk Media KabarNTB, dalam menggalang bantuan kemanusian di Bima, juga membuka rekening penggalangan dana dari sejumlah pembaca dan juga melibatkan Alumni SMP 1 Taliwang tahun 94 ,hingga saat ini Kabar Peduli Bima oleh KabarNTB masih terus dibuka, untuk bantuan yang telah masuk akan diupdate dan diumumkan melalui media dan juga Media Social official Acount KabarNTB.
Sementara itu, kondisi di Bima saat ini Jum’at (23/12/16) masih diguyur hujan, bahkan pukul 13.00 Wita terjadi banjir susulan, sejumlah tim Tagana KSB yang ada di Bima melaporkan, timnya yang semula menyiapkan tempat untuk dapur umum, sementara dikabarkan terjebak banjir susulan. (K-1)
Komentar