Sumbawa Besar, kabarNTB – PLN Area Sumbawa memperingatkan warga terkait masalah listrik akibat banjir, hal ini menyusul banjir yang terjadi disebagian Wilayah Sumbawa .
Hujan deras yang disertai angin kencang pada Rabu (8/2/17) mengakibatkan banjir kawasan timur Sumbawa, antara lain Kecamatan Empang dan Kecamatan Tarano, yang meliputi beberapa desa seperti Empang Atas, Bunga Eja, Ongko, Jotang Beru, Labu Bontang dan Jotang, misalnya, demi keamanan warga, PLN terpaksa melakukan pemadaman aliran listrik.
Manajer PLN Area Sumbawa, Ahmad Syauki menjelaskan pemadaman listrik terjadi mulai Rabu (8/2), pukul 10 pagi. Sekitar 13.700 pelanggan mengalami pemadaman.
“Kami mohon maaf kepada pelanggan. Listrik terpaksa kami padamkan demi keselamatan warga dan keamanan instalasi listrik.” terang Syauki.
Dalam menghadapi banjir di Kecamatan Empang ini, PLN menyiagakan 60 personil. Seluruh personil diterjunkan untuk mempercepat pemulihan. Listrik mulai kembali menyala menjelang petang, seiring surutnya air.
Namun saat ini pemadaman masih terjadi di daerah Labu Bontang, akibat ketinggian air belum memungkinkan untuk dilakukan penyalaan. Total 312 pelanggan di wilayah tersebut masih mengalami pemadaman hingga Kamis pagi (9/2).
Dalam menghadapi banjir, PLN membutuhkan partisipasi aktif masyarakat untuk segera memadamkan listrik. Instalasi listrik perlu diamankan agar tidak menimbulkan akibat yang fatal bagi masyarakat ketika air mulai meninggi (banjir) dan aliran listrik masih menyala.
Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan oleh masyarakat yang dilanda bencana banjir menurut anjuran PLN adalah, mematikan instalasi listrik di dalam rumah, mencabut peralatan listrik di rumah yang masih tersambung dengan stop kontak, memindahkan alat-alat elektronik ke tempat yang lebih tinggi agar tidak terendam banjir, kemudian apabila aliran listrik di lokasi yang banjir belum padam dapat segera menghubungi Contact Center 123 dan terakhir segera mengungsi ke daerah aman.(K-Y)
Komentar