KabarNTB, Sumbawa Barat – Operator tambang Batu Hijau, PT. Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) menutup agenda kampanye bulan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) nasional, siang tadi, Kamis (9/2/17) di Townsite.
Penutupan kampanye K3 tambang PT AMNT ini dilakukan, Ir. Amri AK, MM staf Kementerian Tenaga Kerja, Amri yang juga Direktur Pengawasan Norma K3 Ditjen PPK & K3 ini, dalam rangkaian kegiatan Kampanye Nasional K3 di Batu Hijau menjadi nara sumber dalam agenda seminar.
Dalam pemaparannya di seminar tersebut, Amri menjelaskan tiga domain traditional dalam pelaksanaan K3 yaitu, alat kerja dan alat produksi (Engineering), pendidikan dan pelatihan (education) serta upaya paksa (Enforcement).
“ Ketiga domain tersebut, untuk terciptanya prilaku keselamatan kerja (Safety Bahavior), yaitu melalui pemilihan dan penggunaan teknologi yang tepat, pendidikan dan pelatihan bagi para pelaku K3, serta upaya paksa,” jelasnya.
Untuk domain teknologi dan pelatihan, menurut Amri memiliki pengaruh yang signifikan, tapi domain upaya paksa ternyata bersifat destruktif, karena menurutnya apabila upaya paksa tidak efektif, maka banyak orang akan melecehkan hukum. Selain itu dengan upaya paksa yang ketat hanya akan menghasilkan kepatuhan semu dan menekan tingkat partisipasi.
“ Oleh karena itu, maka domain Enforcement harus diganti dengan E yang lain yaitu Empowerment atau pemberdayaan,”tandasnya.
Untuk diketahui, Kampanye Bulan K3 di Tambang Batu Hijau PT AMNT berlangsung selama satu bulan penuh sejak 12 Januari hingga 12 Februari 2017.(K-`1)
Komentar