4.537 Lansia & Disabilitas di KSB Diberi Santunan 250 Ribu per Bulan

KabarNTB, Sumbawa Barat
Sebanyak 4.537 orang Lanjut Usia (Lansia) dan penyandang cacat (Disabilitas) di Sumbawa Barat, terdaftar sebagai penerima Kartu Pariri.

Sebagai pemegang kartu Pariri, mereka berhak mendapatkan santunan sebesar Rp 250 per bulan. Program ini merupakan salah salah satu program pengentasan kemiskinan Pemda Sumbawa Barat yang telah dilounching oleh Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa pada Februari lalu.

Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa menyerahkan bantuan kepada penyandang disabilitas saat melounching program pengentasan kemiskinan Pemda KSB

 

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Sumbawa Barat, Manawari, mengatakan jumlah tersebut terdiri dari 765 orang penyandang disabilitas dan 3.762 orang Lansia.

“Hasil pendataan awal jumlahnya sebanyak 4.864 orang penerima. Tapi setelah dilakukan koreksi terdapat ratusan orang yang tidak sesuai kualifikasi sehingga menyusut menjadi 4.537 orang,” ungkapnya.

 

Menurutnya, koreksi dilakukan agar penyaluran bantuan ini tidak salah sasaran dan mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

“Data hasil koreksi ini final, jadi tidak ada perubahan lagi,” timpalnya.

Mengenai realisasi dana bantuan itu, Manawari menyatakan pihaknya sedang menunggu SK Bupati tentang penetapan penerima bantuan. Jika SK sudah ada, semua penerima akan dibuatkan rekening di bank yang ditunjuk oleh Pemda sebagai penyalur bantuan ini.

“Pencairannya nanti langsung ke rekening Lansia dan Disabilitas penerima,” tandasnya.

Untuk diketahui, Pemda Sumbawa Barat melalui program pengentasan kemiskinan, meluncurkan kartu Pariri dan kartu Bariri. Untuk kartu pariri dibagi menjadi dua, yakni kartu pariri disabilitas dan lansia serta kartu Pariri kesehatan. Sedangkan Kartu Bariri merupakan program pemberdayaan ekonomi bagi petani, nelayan dan usaha kecil menengah.

Selain kedua kartu itu, Pemda Sumbawa Barat juga telah meluncurkan program bedah rumah tidak layak huni.(Yud)

Komentar