KabarNTB, Jakarta – Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, berjanji akan segera menyurati PT Amman Mineral Nusa Tenggara (PTAMNT) guna meminta perusahaan tambang yang berlokasi di Batu Hijau, Kecamatan Sekongkang itu untuk membantu proses pembangunan dan perpanjangan run way (landasan pacu) Bandar Udara (Bandara) Sekongkang, Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat.
Janji itu, disampaikan langsung Menteri Budi Karya Sumadi, kepada Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa Barat, HW Musyafirin – Fud Syaifuddin, dalam pertemuan yang berlangsung di kantor Kementerian Perhubungan di Jakarta, Rabu pagi, 15 maret 2017.
“Pembangunan dan Perpanjangan run way bandara tersebut, menurut Pak Menteri penting dilakukan agar bisa pengoperasiannya kelak bisa maksimal,” ujar Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin, kepada KabarNTB usai pertemuan.
Dalam pertemuan itu, Bupati dan wakil bupati didampingi oleh Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Amar Nurmansyah dan Kadis Perhubungan H Mashur Yusuf, sementara Menteri Perhubungan didampingi Dirjen Perhubungan Udara, Agus Santosi dan Dirjen Perhubungan Laut, A. Toni Budiono.
“Pertemuan hari menjadi bagian sangat penting dari upaya kita untuk segera mengoperasikan Bandara Sekongkang dan memaksimalkan fungsi dari keberadaan Dermaga Pelabuhan Lalar,” kata Wabup.
Untuk diketahui, Pemerintah Daerah Sumbawa Barat saat ini sedang mengupayakan agar bandara Sekongkang bisa diambil alih (lewat proses hibah) oleh Kementerian Perhubungan, agar pengoperasiannya bisa segera direalisasikan. Kemenhub telah dua kali menurunkan tim ke Sumbawa Barat untuk melakukan verifikasi terhadap kelengkapan bandara yang rencananya akan dioperasikan sebagai bandara perintis tersebut.
Menteri Perhubungan, kata Wabup, juga berjanji akan membentuk team terpadu yang melibatkan pejabat terkait di Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Laut dan Diten Perhungan Udara yang nantinya akan diterjunkan ke Sumbawa Barat untuk melakukan survey lebih mendalam terhadap keberadan Bandara Sekongkang dan Dermaga Pelabuhan Lalar, Kecamatan Taliwang.
“Pembentukan tim ini juga berkaitan dengan usulan dari Pemerintah Daerah agar Dermaga Pelabuhan Lalar dimasukkan ke dalam jalur lintas tol laut Nasional. Ini salah satu cara agar dermaga tersebut bisa berfungsi optimal dan memberikan manfaat besar bagi pemerintah daerah dan masyarakat,” imbuhnya.(EZ)
Komentar