Jenasah Pemancing yang Hilang Terseret Gelombang Akhinya Ditemukan

KabarNTB, Sumbawa Barat – Setelah selama satu minggu dinyatakan hilang terseret gelombang saat memancing, Mansyur (45) alias Boom, warga Lingkungan Kenangan Bawah, Kelurahan Arab Kenangan, Kecamatan Taliwang, Sumbawa Barat, akhirnya ditemukan telah meninggal dunia.

Mayat korban yang dinyatakan hilang saat memancing bersama tiga orang rekannya di Teluk Sebatik, Batu Payung, Desa Kertasari, pada Senin malam, 20 Maret 2017 lalu itu ditemukan oleh Abdul Muis, warga Desa Kertasari saat sedang memancing di sekitar Gilir Dua di perairan Selat Alas, minggu pagi sekitar pukul 06.15 Wita.

Proses evakuasi jenasah Mansyur saat ditemukan pada minggu pagi 26 Maret 2017

“Jenasah korban ditemukan oleh warga Dea Kertasari saat sedang memancing. Kita bersyukur akhirnya setelah pencarian yang melibatkan banyak pihak selama sekitar satu minggu, korban akhirnya ditemukan,” ujar Camat Taliwang, Muhammad Fauzi, disela-sela kegiatan pemakaman korban, Minggu siang.

Sejak dinyatakan hilang, upaya pencarian terhadap korban Mansyur melibatkan banyak pihak, mulai dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KSB, Kepolisian, TNI, Sat Pol PP, Tim Sarnas Kayangan, dan sejumlah penyelam dari SARNAS, serta masyarakat dan keluarga korban.

Kabar mengenai ditemukannya jenasah korban langsung disampaikan ke pihak keluarga dan tim yang sebelumnya melakukan pencarian. Jenasah korban langsung dievakuasi menggenakan perahu Tim SAR dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Asy Syfa untuk dilakukan visum. .

Sementara itu Kapolres KSB, melalui Kasubag Humas, Iptu Ade Jaya melalui siaran pers yang diterima media ini, menjelaskan, jenazah korban ditemukan Abdul Muis, seorang warga yang tengah memancing diantara Gili Dua dan Gili Sarang. Begitu menemukan adanya jenasah dengan ciri-ciri korban yang dilaporkan hilang Senin malam pekan lalu, Abdul Muis langsung menghubungi petugas yang masih berada di lokasi pencarian.

‘’Berdasarkan informasi tersebut, Basarnas bersama kepala desa (kades) Kertasari, Bhabinsa, Bhabinkamtibmas bersama anggota Polsek Taliwang dan pemerintah kecamatan melakukan evakuasi,” jelasnya.

Sebelum dibawa ke rumah duka, jenazah korban sempat dibawa ke RSUD Asy Syifa untuk dilakukan visum oleh petugas medis setempat dan tim iden Res Sumbawa Barat.

‘’Hasil visum, jenazah korban relatif masih utuh. Korban menggenakan kaos warna abu-abu dan celana panjang hitam. Tidak tampak luka luar pada bagian wajah, perut dan dada. Namun pihak keluarga menolak dilakukan otopsi lebih lanjut,’’ ungkap Ade Jaya.

Jenazah korban kemudian dibawah pulang kerumah duka sekitar pukul 08.50 Wita dan dimakamkan di Pemakaman Umum Tabola, Taliwang. Ratusan warga memadati kegiatan pemakaman korban.

Korban Mansyur alias Boom meninggalkan seorang istri dan lima orang anak. Pihak keluarga dan rekan-rekan serta kerabat korban terlihat sangat berduka atas kejadian tersebut.(EZ)

Komentar