Ketemu Gubernur, Perusahaan Korea Nyatakan Minat Investasi di NTB

 

KabarNTB, Mataram – Haosam Construction Co Ltd, Korea Selatan, menyatakan keinginan untuk berinvestasi di kawasan Pariwisata, khususnya Kawasan Kkonomi Khusus (KEK) Mandalika.

Keinginan itu disampaikan langsung oleh CEO Haosam Construction Co Ltd, Lee Il Kwon, kepada Gubernur NTB, TGH M Zainul Majdi, dalam pertemuan yang berlangsung di Korea Selatan, Kamis 23 Maret 2017. Pertemuan itu merupakan bagian dari agenda sejumlah pertemuan yang dilakukan Gubernur NTB dalam lawatannya selama beberapa di negeri ginseng itu.

“Sebelumnya Mr Lee (Le Il Kwon) sudah pernah datang ke Lombok melihat Mandalika, tiga Gili dan kawasan wisata lainnya. Ia berharap dalam waktu dekat datang kembali ke Lombok untuk memastikan langkah-langkah nyata dalam investasi ini,” ujar Karo Humas dan Protokol Setda Pemprov NTB, H Yusron Hadi, kepada wartawan, Kamis.

KEK Mandalika

Gubernur, kata Yusron, menyambut baik dan mengapresiasi keinginan investasi tersebut. Gubernur juga langsung menugaskan Kepala Dinas PMPTSP (Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu Satu Pintu) untuk segera berkoordinasi dan mengawal dengan baik rencana investasi HOASAM ini,” imbuhnya.

Selama berada di Korea Selatan, selain menghadiri The 4th International Electric Vehicle Expo, menghadiri The 4th International Green Island Forum (IGIF) di Jeju serta mengikuti kunjungan lapangan Geosite-Geosite Global Geopark Jeju, TGB juga melaksanakan sejumlah pertemuan penting dengan para pemangku kepentingan di Korea Selatan.

Gubernur yang menyelesaikan program Doktoralnya di Universitas Al Azhar, Mesir itu juga bertemu dengan Wakil Dubes Indonesia untuk Korea Selatan, dan General Manager (GM) Garuda Indonesia Airlines di Korea. Ditengah jadwal yang padat, TGB juga sempat menerima kunjungan Ketua Masyarakat Eco Tourism Korea Selatan, Professor Seong IL Kim di Hotel Royal Seoul.

Pertemuan tersebut, memberi gambaran dan persfektif tentang pembangunan Eco Tourism bagi NTB dalam mengembangkan eco tourism yang lebih baik dan berdaya saing global.

Diakhir pertemuan, Professor Kim, kata Yusron, secara khusus mengundang TGB untuk menjadi keynoth speaker (pembicara kunci) dalam forum pertemuan 500 pakar eco tourism dunia yang akan berlangsung di Seul pada Bulan September mendatang.

“Serangkaian pertemuan itu berlangsung sangat produktif. Tentu kita berdoa agar langkah strategis ini membawa kebaikan dan hal – hal positif bagi percepatan pembangunan NTB,” harap Yusron.(Bi)

Komentar