Apresiasi Program TGB-AMIN, Menpan RB : ASN Harus Memiliki Sikap Melayani

KabarNTB, Kota Bima – Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MENPAN RB), Asman Abnur, mengatakan, sebagai penyelenggara negara, Aparatur Sipil Negara (ASN) harus memiliki sikap melayani, berperilaku baik, ramah tamah dan disiplin. Setiap melayani masyarakat, ASN tidak boleh kalah dengan pelayanan yang ada di sektor swasta, seperti Bank.

“Anda harus lebih berkinerja dan punya tugas yang jelas. Tidak boleh ada pegawai yang santai dan nongkrong saat jam kerja. Ciptakan kerja buat kita dan lingkungan. Jangan tunggu perintah,” ujar Asman Abnur, saat mengikuti upacara Peringatan HUT Kota Bima ke-15 yang juga dihadiri Wakil Gubernur NTB, Muhammad Amin, Senin 11 april 2017.

Menpan RB Asman Abnur berbincang dengan Wagub NTB Muhammad Amin saat menghadiri HUT Kota Bima ke 15

Untuk menjadi pelaku perubahan, Menpan menyampaikan sejumlah langkah revolusi mental bagi ASN. Termasuk meningkatkan kemampuan agar lebih pintar dari yang dilayani. System reward dan punishment merupakan salah satu langkah edukatif bagi ASN. Setalah dibuat perjanjian kerja, maka dilakukan pengukuran, apakah mencapai target atau tidak. Kalau ada perubahan, maka diberikan penghargaan. Tapi kalau tidak maka diberikan hukuman.

“Harus menyempurnakan sistem pelayanan yang terkait dengan masyarakat. Layani hak rakyat dengan baik. Ciptakan pelayanan yang terbuka dan terukur. Jangan persulit rakyat. Tidak ada orang lain yang memajukan bangsa dan daerah, kecuali anda saat ini,” jelasnya.

Menpan Asman Abnur juga mengapresiasi perubahan mindset dan culture set birokrasi yang dijalankan pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, TGH M Zainul Majdi – Muhammad Amin (TGB-Amin) dan menjadi entry point pengarahan yang disampaikannya.

Birokrasi bersih dan melayani merupakan salah satu indikator kinerja dalam RPJMD atau visi misi pemerintahan TGB- Amin. Sasarannya adalah terwujudnya perubahan pola pikir dan perilaku birokrasi menjadi aparatur yang tulus, jujur, bersih ( tidak korupsi) dan melayani kepentingan masyarakat.

Untuk mewujudkan birokrasi bersih dan melayani tersebut, salah satu strategi yang diterapkan adalah membuka akses dan ruang yang seluas luasnya bagi masyarakat untuk dapat mengetahui dan mengontrol tata kelola sumber daya pembangunan oleh birokrasi. Salah satu media yang paling efektivitas untuk mewujudkan transparansi dan akuntabilitas pelayanan publik tersebut adalah pemanfaatan IT. Selain itu, penerapan reward and punishment.

Dengan pola ini, TGB – Amin berhasil menata birokrasi menjadi lebih baik, bahkan beberapa sektor layanan publik berhasil meraih apresiasi Nasional. Misalnya, National Procurement Award sebagai wujud makin baiknya layanan pengadaan barang jasa. Kampung media yang berhasil meraih Top Ten, Predikat WTP lima kali berturut-turut dan sejumlah inovasi serta prestasi lain yang menggambarkan kinerja birokrasi di NTB lebih maju.(Bi)

Komentar