KabarNTB, Sumbawa Barat – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) mengalokasikan anggaran sebesar Rp 130 miliyar lebih di APBD tahun 2017 untuk proyek pembangunan dan peningkatan jalan kabupaten.
Anggaran sebesar itu dialokasikan untuk pembangunan ruas jalan lingkar utara yang menghubungkan wilayah pesisir KSB dari Kecamatan Poto Tano hingga tembus ke ibukota kabupaten (Taliwang), serta peningkatan sejumlah ruas jalan penghubung antar kecamatan dan desa.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek peningkatan jalan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Pemukiman (DPUP) KSB, Armayadi, mengatakan untuk jalur lingkar utara, total anggaran yang dialokasikan sebesar Rp 80, 1 miliyar.
Anggaran tersebut terbagi untuk membiayai dua proyek hotmix jalan kabupaten yakni ruas jalan Kertasari – Tua Nanga sepanjang 10,578 km dengan total pagu anggaran Rp 49 miliyar dan ruas jalan simpang Kuang Buser – Tua Nanga sepanjang 6,7 km dengan anggaran sebesar Rp 30,2 miliyar.
“Anggaran untuk dua ruas jalan ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) perbantuan,” ujar Armayadi, kepada kabarNTB, minggu 30 April 2017.
Pembangunan ruas jalan baru lingkar utara ini, merupakan wujud komitmen Pemda KSB untuk pengembangan sektor pertanian, budidaya kelautan dan perikanan serta pariwisata. Wilayah pesisir utara KSB memang dikenal sebagai sentra pertanian jagung dan budidaya rumput laut, disamping perikanan dimana sebagian penduduk merupakan nelayan.
Wilayah yang berbatasan langsung dengan Selat Alas itu juga dikenal memiliki panorama alam yang sangat indah dengan pantai dan pulau-pulau kecil yang selama ini menjadi salah satu destinasi wisata andalan KSB.
“Jika tuntas nanti, keberadaan jalur utara ini akan menjadi penunjang perkembangan wilayah sekaligus sektor – sektor lain penunjang ekonomi masyarakat,” jelas Armayadi.
Selain jalur lingkar utara, tahun ini Pemda KSB juga mengalokasikan anggaran sebesar Rp 50 miliyar untuk proyek peningkatan 16 ruas jalan kabupaten lainnya yang menghubungkan antar kecamatan.
“Untuk proyek jalan lingkar utara sudah ditender dan sudah ada pemenangnya. Saat ini sedang dalam proses rekayasa lapangan. Sementara untuk 16 ruas jalan lain sedang dalam proses tender,” imbuh Armayadi.
Di KSB sendiri total ruas jalan kabupaten sebanyak 148 ruas sepanjang 338 km. Saat ini 51 persen dari total panjang jalan kabupaten itu tingkat kelayakannya sudah dalam kondisi baik / mantap.
“Target kita dalam satu tahun kedepan seluruh ruas jalan kabupaten dalam kondisi baik / mantap, artinya tidak ada lagi ruas jalan yang rusak,” demikian Armayadi.(EZ)
Komentar