KabarNTB, Mataram – Pengurus dari empat partai politik Koalisi Poros Tengah, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), menggelar rapat konsolidasi untuk pemantapan rencana koalisi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur NTB dan Pilkada kabupaten / kota di NTB tahun 2018, pada Rabu 5 April 2017 di Mataram.
Hadir dalam rapat konsolidasi itu mewakili PPP, Hj Wartiah (Ketua DPW PPP NTB) bersama H Muzihir dan Nurdin Ranggabarani (Wakil Ketua DPW PPP) dan Muhammad Akri (Sekretaris DPW PPP). Dari PAN diwakili oleh H Syaiful Islam (Ketua Tim Pilkada DPD PAN NTB) dan Agus Marta (Sekretaris Tim Pilkada PAN).
Sementara dari DPW PKB NTB, hadir HL Hardian Irfani (Ketua DPW PKB) dan Ardiansyah (Sekretaris DPW), sedangkan dari Hanura diwakili oleh Yayan, Ketua Tim Pilkada DPD Hanura NTB.
Konsolidasi yang dilaksanakan oleh pengurus teras keempat parpol ini merupakan langkah maju dalam upaya membangun kekuatan politik di Pilgub NTB 2018 mendatang.
Wakil Ketua DPW PPP NTB yang juga juru bicara Koalisi Poros Tengah, Nurdin Ranggabarani, kepada KabarNTB, mengatakan di rapat konsolidasi itu disepakati tiga point penting sebagai tindaklanjut untuk segera merealisasikan koalisi keempat parpol.
Point itu antara lain, membentuk Tim 9 beranggotakan kader yang ditunjuk masing-masing parpol untuk menyusun nota kesepakatan dan kesepahaman bersama.
“Tim 9 ini nantinya akan menyusun draft nota kesepakatan dan kesepahaman bersama yang akan ditandatangani oleh masing-masing ketua Parpol,” ungkap Nurdin yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi IV DPRD NTB dan telah ditetapkan sebagai Calon Wakil Gubernur NTB dari PPP ini.
Tim 9, katanya, juga akan bertugas mempersiapkan deklarasi koalisi dalam waktu yang akan ditentukan bersama oleh pimpinan parpol.
Rapat konsolidasi ini, merupakan tindaklanjut dari pertemuan sebelumnya yang telah dilaksanakan oleh Koalisi Parpol Poros Tengah beberapa waktu lalu.
Dalam pertemuan pertama itu, salah satu point penting yang disepakati adalah kesepakatan untuk melaksanakan penjaringan bakal calon Gubernur NTB sehingga proses penjaringan akan melalui satu pintu, tanpa mengenyampingkan proses di internal parpol masing-masing.(EZ)
Komentar