KabarNTB, Sumbawa Barat – Personil Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Kabupaten Sumbawa Barat, terlibat aktif dalam memantau dan memastikan harga jual gabah petani sesuai dengan Harga Penetapan Pemerintah (HPP).
Komandan Komando Rayon Militer (Koramil) Taliwang, KSB, Kapten Agus SH, kepada wartawan mengatakan tim dari TNI bersama SKPD terkait Pemda KSB intens turun melakukan pemantauan ke lapangan.
“Pokoknya kita dapat info ada harga dibawah HPP kita akan turun. Dimana ada masyarakat atau petani mau jual gabahnya, tim dari Babinsa TNI dan pihak terkait dari Dinas Pertanian dan Koperindag akan kesana. Kecuali petani sudah punya perjanjian untuk menjual gabahnya kepada pihak lain,” ujar Kapten Agus, Senin 3 April 2017.
Saat ini, menurutnya, harga gabah ditingkat petani masih stabil di angka Rp 3.700 per kg, sesuai HPP yang ditetapkan pemerintah. Secara umum hampir diseluruh wilayah KSB, petani saat ini sedang dalam masa panen.
“Babinsa yang sangat berperan, karena mereka punya wilayah masing-masing. Jadi informasi tentang harga disuatu wilayah kita dapat dari mereka yang ditindaklanjuti oleh tim untuk turun ke lapangan melakukan pendampingan,” jelas Kapten Agus.
Di lapangan tim berkoordinasi dengan Bulog yang selanjutnya membeli gabah milik petani sesuai HPP. Terkait masalah harga ini, harga pembelian oleh Bulog disesuaikan dengan kualitas, dari segi kandungan air dan tingkat kekeringan gabah.
“Jadi kami (TNI) dan tim hanya melakukan pendampingan bersama tim dari dinas terkait untuk memastikan harga gabah sesuai HPP. Yang melakukan pembelian tetap Bulog,” ujar Kapten Agus.(EZ)
Komentar